jpnn.com, JAKARTA - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Kamis (24/10).
Kedatangan Gibran ke kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, diduga terkait rencananya maju sebagai calon Wali Kota Solo pada Pilkada 2020.
BACA JUGA: Jelang Pelantikan Presiden, Gibran Rakabuming Ungkap Kabar Gembira
Gibran datang mengenakan baju kemeja bergambar Proklamator RI Bung Karno. Di atas gambar Bung Karno, terdapat tulisan Indonesia Raya.
Pria yang berlatar belakang pengusaha ini menolak berkomentar mengenai kedatangannya. "Nanti saja, ya. Habis dari dalam," kata pria kelahiran Solo, 1 Oktober 1987 itu, sembari melenggang ke arah pintu gerbang kediaman Megawati.
BACA JUGA: Puan Maharani Blak-blakan soal Peluang Gibran Rakabuming di Pilwakot Solo
Mengenai kedatangan Gibran, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut hanya sekadar silaturahmi. Hasto menilai soal pencalonan di Pilwakot Solo sudah ada mekanisme partai yang harus dituruti setiap calon.
"Kalau urusan pilkada sudah ada mekanismenya. Jadi nanti ada survei, ada pemetaan politik, baru keputusan pokitik yang diambil Ibu Mega," kata Hasto di kediaman Megawati.
BACA JUGA: Fahri Sarankan Gibran tak Maju Pilkada Surakarta, Bakal Membebani Jokowi?
Hasto sendiri sengaja datang di tengah-tengah pertemuan Megawati dengan Gibran itu. Hasto datang sebagai sekjen PDIP.
Menurut Hasto, di sela pelantikan Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10), Gibran sendiri yang menawarkan diri untuk bertemu dengan Megawati. Hasto menganggap silaturahmi ini membuktikan Megawati menaruh perhatian pada anak muda dalam membangun Indonesia.
"Dengan demikian partia juga terus membuka diri dan mendengarkan. Ibu Mega itu sosok pendengar yang baik, membangun organisasi sehingga PDIP terus bisa survive dan berkemajuan. Karena kami juga terus melihat kemajuan zaman," jelas Hasto. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga