jpnn.com, BANDUNG - Co-captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Leontinus Alpha Edison menyakini bahwa untuk menjadi seorang pemimpin di bidang apapun, harus lewat proses meritokrasi. Seorang pemimpin, ujar dia, tidak bisa muncul secara instan.
"Tidak bisa semua berjalan dengan instan. Kemudian, kita juga tahu bahwa tidak semua orang punya privilege untuk langsung menjadi pengusaha. Tidak bisa juga kita minta ke orang yang minim pengalaman lalu diminta menjadi pengusaha, itu tidak bisa," katanya.
BACA JUGA: WNI di Belanda Resah, Jubir AMIN: Mereka Ingin Perubahan
Hal itu disampaikannya menanggapi pernyataan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka bahwa generasi muda yang kesulitan mencari pekerjaan perlu mencoba berwiraswasta.
Menurut putra Presiden Jokowi itu, anak muda seharusnya berani mandiri dan belajar untuk menciptakan lapangan kerja, daripada sekadar menjadi karyawan.
BACA JUGA: Demi AMIN, Warga Bergotong Royong Bikin Spanduk Sendiri
Leon mengatakan Indonesia memiliki sumber daya manusia dengan beragam talenta. Keberagaman itu, menurutnya, membuat setiap orang memiliki peran dan posisi masing-masing.
“Penting untuk diingat keberagaman talenta merupakan aset. Kita punya peran masing-masing dalam masyarakat”, ujar salah satu pendiri Tokopedia itu di Bandung, Rabu (29/11).
BACA JUGA: Gerakan Rakyat, Sukarelawan AMIN Bikin Alat Peraga Secara Mandiri
Keberagaman talenta itu, sambung Leon, perlu untuk dihargai dan didorong untuk sukses dalam caranya sendiri-sendiri.
Oleh karena itu, ia mendukung profesi semua lapisan masyarakat, dari pengusaha hingga profesional, guru, petani, dan pekerja kreatif.
Leon memberikan contoh kesuksesan bisnis perusahaan Apple dalam dunia teknologi informasi dan komputasi.
Ia menyebutkan keberhasilan Apple menjadi raksasa teknologi digital tak hanya bersumber dari dari sang pendiri Apple semata, namun juga ada kontribusi dari orang lain yang menjadi karyawan Appple.
“Ada founder seperti Steve Jobs, tapi peran Tim Cook juga tidak kalah penting dalam menjalankan perusahaan”, terangnya.
Sebagaimana diketahui, Tim Cook adalah chief executivc officer (CEO) Apple, yang menggantikan Steve Jobs ketika mengundurkan diri pada 24 Agustus 2011.
Tim sendiri adalah karyawan Apple sejak 1998. Sebagai chief operating officer (COO), ia bertugas mengelola operasi harian perusahaan berlogo apel “kroak” tersebut.
Terkait persoalan lapangan kerja dan peluang ekonomi untuk anak muda atau kalangan milenial, Leon, menyatakan siap untuk beradu gagasan dan solusi terbaik dengan tim pasangan capres-cawapres lainnya.
"Kita selalu menyambut baik kesempatan untuk menyampaikan gagasan”, pungkas Leon. (dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif