Gigi, Bertahan karena Masih Semangat

Minggu, 22 Mei 2011 – 06:34 WIB
Personil Gigi Band. Foto: Fedrik Tarigan

JAKARTA - Kamis mendatang (26/5) grup band Gigi mengadakan konser Sweet Seventeen di Istora SenayanItu merupakan pergelaran terbesar dalam perjalanan karir Gigi selama 17 tahun berkarya di belantika musik Indonesia

BACA JUGA: Intan RJ Cuek Dicap Anak Mama



Tidak hanya menggandeng penyanyi papan atas, seperti Agnes Monica dan Ari Lasso, Gigi berhasil menyatukan empat konduktor kenamaan Indonesia dalam satu panggung
Mereka adalah Erwin Gutawa, Addie M.S., Andi Rianto, dan Tohpati.

Bertahan selama 17 tahun sebagai band bukanlah hal yang mudah

BACA JUGA: Bukan Nyindir, Project Pop Manfaatkan Momen

Gigi memang bukan band paling tua di Indonesia
Masih ada band lain yang lebih tua daripada Gigi

BACA JUGA: Vidi Aldiano Incar Pacar Mirip Agnes Monica

Contohnya, God Bless dan SlankMeski begitu, konsistensi dan kekompakan Gigi layak ditilik lebih lanjutBoleh dibilang, mereka adalah band yang punya banyak album

Lahir pada 22 Maret 1994, band dengan formasi awal Armand Maulana (vokalis), Thomas Ramdhan (basis), Dewa Budjana (gitaris), Ronald Fristianto (drumer), dan Baron Arafat (gitaris) tersebut tercatat memiliki total 20 albumJumlah album Gigi lebih banyak daripada usia band ituArtinya, produktivitas Gigi dalam berkarya tinggiPadahal, selama 17 tahun berkarya, beberapa kali mereka bongkar pasang personel

Hanya Budjana dan Armand yang tetap bertahan dari awal hingga sekarangThomas Ramdhan (basis) sempat keluar dari Gigi dan masuk lagi pada 1999Gusti Hendy (drumer) baru bergabung pada 2005

"Bongkar pasang personel memang menjadi kisah dalam perjalanan GigiItu bisa kami laluiKami bisa bertahan sampai 17 tahun karena memang punya visi musik yang samaKami saling menghormati dan menyelaraskan ego masing-masingTerutama ego," papar Armand saat diwawancarai di Hard Rock Caf", Jakarta Pusat (13/4)

Mereka memang sangat gemar berlatihSkill bermusik Gigi sebetulnya tidak perlu diragukan lagiBudjana dan Thomas bahkan sering menjadi kiblat para pemula dan anak muda yang baru belajar gitar dan basTernyata, mereka pun merasa masih harus terus berlatih

"Kami senang berlatihKalau sedang tidak punya banyak kegiatan, ya kami harus berlatihSeminggu enggak latihan saja, hawanya marah-marahPokoknya, kalau enggak latihan, kami manggung, rekaman, atau bikin lagu," jelas Budjana.

Berdasar penjelasan Budjana tersebut, tecermin bahwa band itu masih memiliki semangat membara dalam diri masing-masingHal tersebut harus dicontoh band-band pendatang baru yang menjamur

"Contohnya nih, kami harus mengisi acara di televisi yang pagi bangetJam enam pagi kami tiba di lokasiOn timeMeski Gigi band lama, itu tidak berarti bahwa kami bisa seenaknya," ungkap Thomas.

Semangat membara tersebut, kata Thomas, kemudian menimbulkan energiSalah satunya diwujudkan dalam konser Sweet Seventeen beberapa hari lagi"Jika konser tersebut dianggap sebagai sebuah eksistensi, tidak jugaEksistensi tanpa ada pengerjaan karya, kan juga percumaKonser itu adalah bukti bahwa Gigi masih memiliki semangat," terangnya.

Menurut Armand, semangat dan energi tersebut menjadi jurus ampuh agar band bisa bertahanSebab, usia yang lama tidak menjadi jaminan bahwa band akan tetap survive"Band yang sudah berusia puluhan tahun dan punya hits beratus-ratus saja bisa bubar di tengah jalanKalau masih ada semangat dan energi, saya rasa, band tidak akan bubar," katanya(jan/c12/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arumi Akhirnya Dibawa Pulang Keluarga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler