jpnn.com - SIAPA sih yang nggak pernah patah hati? Siapa juga yang tidak sedih dibuatnya? Terhadap Gihon Lohanda, efeknya luar biasa.
Pria lajang kelahiran Jakarta, 30 April 1985 ini sampai enam bulan tidak produktif di musik. Masa-masa kedekatan selama tiga tahun itu begitu membekas. ’’Posisi saya jadi orang ketiga ketika itu,’’ ungkapnya.
BACA JUGA: Bintang-Bintang Hollywood Ini Pernah Menolak Ciuman dengan Lawan Main
Selama enam bulan, Gihon menghabiskan waktu (dan tabungan) untuk traveling dan hal-hal lain yang kurang penting demi mengalihkan patah hati. Untungnya, dia lalu sadar dan bisa move on.
Gihon ’’memanfaatkan’’ patah hati yang dia rasakan untuk menghasilkan karya. Dia mewujudkannya dalam lagu tentang sakit hati dari sudut pandang orang ketiga.
BACA JUGA: Ratusan Directioners Mengular Antre Tiket 1D di Senayan
Gihon membalutnya dengan musik jazz serta lirik yang simpel dan terkesan lucu. Bukan lagu patah hati yang menye-menye. Dia menggambarkan setiap kejadian di lagu seriil mungkin. Album Jazz Sakit Hati karya Gihon and The BASH tersebut berisi sembilan lagu.
Itu merupakan album pertama Gihon sebagai performer, penulis lagu, sekaligus penyanyi. Sebelumnya dia tidak pernah membuat lagu dan lirik untuk dibawakan sendiri. Dibandingkan dengan produk Gihon sebelumnya, album tersebut bukan project idealis dan bisa dinikmati siapa saja. Lucunya lagi, BASH itu singkatan dari barisan antisakit hati.
BACA JUGA: Belum Punya Pacar, Saipul Jamil Target Nikah Mei
’’Album ini ibarat monumen move on. Yang pernah ngerasain sakit hati, coba dengerin deh. Pasti pengin ketawa nggak dan sedih lagi,’’ kata Gihon, lantas tergelak. Pembuatannya pun kilat.
Dari nol, belum ada lagu sama sekali sampai selesai rekaman, hanya perlu waktu dua bulan. Ketika dirilis sekitar 3 pekan lalu, posisi teratas chart iTunes pun didapat dalam dua hari. ’’Promonya masih dari lingkungan teman aja, belum secara luas. Rencananya mau masuk radio dan digarap lebih niat,’’ katanya.
Single berjudul PHP Banget sudah dibuat klipnya. Di lagu itu, Gihon menggambarkan perasaan happy seorang cowok yang mengajak janjian sang gebetan yang sudah punya pacar. Selain lagu tersebut, ada judul-judul lainnya seperti Jangan Main Api, Cintamu Fals, Awas Pacar Orang, dan Berhenti Jadi Teman.
Gihon mengatakan, teman-teman terdekat (inner circle) yang tahu kisah cintanya sangat mungkin mengaitkan album itu dengan kisah cintanya yang kandas. Meski begitu, Gihon tidak ingin itu terkesan menyerang sang ’’mantan’’.
Karena itu, begitu albumnya rilis, Gihon meneleponnya. ’’Saya kasih tahu albumnya udah keluar, tapi ini bukan tentang kita lagi. Liriknya juga lucu-lucuan aja. Dia bilang sudah denger cuplikan lagunya. Untungnya, dia bisa menerima,’’ tutur pria yang juga pernah mengerjakan proyek Harmoni SCTV tersebut. (nor/c17/c15/jan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cepat Berlabuh ke Lain Hati, Saipul Jamil Bantah untuk Settingan
Redaktur : Tim Redaksi