jpnn.com, TANGERANG - Motor dibekali mesin mobil tak hanya ada di luar negeri saja. Namun, di Indonesia motor menggendong mesin mobil berkapasitas 1.300 cc juga ada. Julian Hidayat pemilik sekaligus builder motor bermesin mobil itu.
Sebelum memodifikasi motor, Julian mengaku sering melihat video Youtube para builder luar negeri, sebagai inspirasi tentunya.
BACA JUGA: Beda Proyek Motor Custom Harian atau Kontes
"Awalnya saya melihat video Youtube dragster luar negeri. Saya melihat motor bermesin besar. Sedangkan di Indonesia cari mesin berkapasitas besar sangat sulit khususnya golongan menengah ke bawah. Tapi, bagaimana caranya saya harus punya motor dengan mesin besar namun budget minim. Jadi, saya pilih mesin mobil Toyota Kijang untuk motor saya," buka Yulian mengawali cerita kepada JPNN.com di ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu (7/10).
Kenapa Yulian pilih mobil Kijang? Karena menurutnya, Kijang memiliki generasi yang banyak di Indonesia dan suku cadangnya pun sangat mudah untuk dicari di mana-mana.
BACA JUGA: Pengin Punya Motor Custom, Perhatikan Ini
Mesin mobil Kijang 1.300 cc yang ditanam di motor custom.
"Kalau ada masalah pada mesin ini, saya mudah mencari suku cadangnya. Soalnya di setiap bengkel mobil juga ada yang jual suku cadangnya," ujar pria yang akrab disapa Bonyok itu.
BACA JUGA: Pelototin Motor Custom Terbaru Jokowi
Untuk proses produksinya, Bonyok mengaku harus bisa mengikuti kontruksi mesin yang sudah ada. Jadi, tambah Yulian, harus mengikuti dudukan kontruksi mesin agar mesin bisa menempel pada sasis.
"Saya pakai frame pipa SCH 3 mm. Frame tersebut memang sangat tebal mengingat mesin yang saya pakai memiliki berat hampir 100 kg. kemudian saya bekerja sama dengan bengkel bubut untuk membuat dudukan buat mesin," sambungnya.
Setelah mesin terpasang, Bonyok harus bisa memikirkan kembali untuk membentuk bagian lainnya. Langkah selajutnya, Bonyok membuat tangki berbentuk bulat dan jok belakang dibuat membulat seperti lebah.
Kemudian suspensi depan, Bonyok memercayakan milik Yamaha Bison dengan double disk untuk bisa menghentikan laju kendaraan. Suspensi belakang juga ikut dirombak. Selain itu, motor ini menggunakan pelek ring 17 inci lebar 700 dan belakang ring 17 dengan lebar 500.
"Motor ini ada dua konsep penggabungan agar berbeda dari yang lain yaitu konsep cafe dragster. Cafe racer-nya dari tangki dan jok. Kalau dragster dari mesin besar dan motor panjang," jelasnya.
Motor custom bermesin mobil Kijang 1.300 cc.
Yulian mengklaim motor tersebut memiliki panjang keseluruhan mencapai dua meter. Untuk menjalankan motor tersebut, Bonyok menjelaskan, dari mesin disalurkan ke kopling kemudian disambung ke gardan dan dijalankan melalui roda belakang dengan sistem rantai.
"Sistem penyaluran tenaga ke roda dibuat otomatis atau memakai transmisi matik. Jadi untuk menjalankannya hanya tinggal digeber saja sudah jalan. Sama seperti motor matik pada umumnya," jelas modifikator Bengkel Custom berlokasi di Rawa Lembang, Tangerang Selatan.
Total dana yang harus dikeluarkan Bonyok hampir mencapai Rp 70 juta, hingga motor bisa digunakan pada umumnya. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengintip 2 Modifikasi Stiker Honda CBR250RR
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian