Gila, Salinan Gim Super Mario Bros 3 Laku Rp 2,2 Miliar

Rabu, 25 November 2020 – 11:13 WIB
Salinan gim Super Mario Bros 3. Foto: Nintendo

jpnn.com - Dalam sebuah acara lelang, salinan gim Super Mario Bros 3 yang masih tertutup sejak 1990 berhasil mendapat oenawaran tertingginya yaitu USD 156.000 atau setara Rp 2,2 miliar.

Dengan capaian harga tersebut, maka Super Mario Bros 3 menjadi gim termahal saat ini.

BACA JUGA: Cara Nintendo Rayakan Hari Jadi Ke-35 Super Mario Bros

Penawaran dimulai dari USD62.500 (Rp884 juta) dan sebanyak 20 penawar terlibat dalam pelelangan tersebut. 

Gim dari Nintendo Entertainment System (NES) itu dengan mudah mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Super Mario Bros., yang terjual seharga USD 114.000 atau sekitar Rp1,6 miliar pada Juli.

BACA JUGA: Gokil, Gim Langka Super Mario Bros Senilai Rp 1,65 Miliar

Menurut Heritage Auction, penyelenggara acara lelang, dikutip dari The Verge, harga yang membuat gim tersebut memecahkan rekor disebabkan oleh beberapa faktor.

Pertama, desain kotaknya yang relatif langka bertuliskan "Bros." di bagian kiri, sementara versi selanjutnya kata tersebut berpindah ke bagian kanan.

BACA JUGA: Menanti Wajah Baru Super Mario

Namun, desain yang langka ini hanya menjelaskan sebagian dari alasan mengapa harganya mahal, sebab salah satu varian ini terjual di rumah lelang tersebut pada Juli hanya dengan harga USD 38.400 atau sekitar Rp537 juta.

Gim ini diberi peringkat Wata 9,2 A+ untuk kondisinya, yang mencerminkan nilai kualitas kotak dan kualitas segel aslinya.

Sementara itu, versi sebelumnya memiliki peringkat yang sedikit lebih rendah, yaitu Wata 9.0 A.

Di samping "Super Mario Bros. 3," salinan "Pokemon Red" yang tersegel menjadi game Pokemon termahal yang terjual saat lelang Jumat lalu, yaitu USD 84.000 atau sekitar Rp1,18 miliar.

Heritage Auctions tidak menyebutkan apakah ada sesuatu yang unik tentang versi khusus game Pokémon itu tetapi tampaknya telah dijual dalam kondisi yang sangat baik, dengan peringkat Wata 9,8 A++. (ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler