BOGOR - Sekitar 5.000 meter persegi hutan pinus di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Pamijahan, Kabupaten Bogor, terbakar, Sabtu (18/7).
Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 09:00 pagi, warga Kampung Ciawi Tali, Desa Gunungpicung, Kecamatan Pamijahan dibuat panik dengan asap hitam tebal yang menyelimuti pemukiman. Setelah ditelusuri, sumber api ternyata berasal dari kawasan wisata alam TNGHS.
Warga yang khawatir lidah api menjalar ke pemukiman, berbondong-bondong membawa air dengan alat seadanya ke dalam hutan. Mereka mencoba memadamkan titik-titik bara api.
Kepada Radar Bogor (Grup JPNN), Camat Pamijahan Herna Djumhana menduga kebakaran api berasal dari puntung rokok yang dibuang oleh orang yang tidak waras alias orang gila. Keterangan itu diperolehnya dari warga desa yang berada di lokasi kebakaran.
“Selain itu, hutan dipenuhi ilalang kering. Api seketika langsung membesar. Untuk dapat mematikan api, warga menggunakan peralatan seadanya. Pemadaman juga dibantu Linmas dan staf desa,” papar Herna.
Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 10:00 pagi. Namun Herna mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Ia khawatir bara api berterbangan dan menimbulkan kebakaran di lokasi lainnya.
“Tidak ada korban jiwa. Tapi diperkirakan kerugian hingga puluhan juta rupiah. Sebab, setengah hektar pohon pinus di area itu juga ikut terbakar,” tukasnya. Hingga tadi malam, petugas kecamatan masih memantau lokasi kebakaran.(fdm/c/sam/jpnn)
BACA JUGA: DAMRI Kena Tegur Akibat Transjakarta Keluarkan Percikan Api
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mesin Belakang Terbakar, Transjakarta Mogok di Halte Stasiun Jatinegara
Redaktur : Tim Redaksi