jpnn.com, PHILLIP ISLAND - Pemilik sembilan gelar juara dunia balap motor, Valentino Rossi belum habis. Pada MotoGP Australia di Phillip Island, Minggu (22/10), The Doctor, julukannya, finis di podium kedua. Padahal, pembalap kelahiran Urbino Italia itu masih dalam proses penyembuhan cedera patah kaki.
Dalam balapan 27 lap di Phillip Island, rider Movistar Yamaha berusia 38 tahun tersebut pamer kemampuan membalap yang luar biasa. Rossi berani melayani rider-rider muda yang membalap superagresif. "Melawan pembalap-pembalap muda yang agresif, yang cara membalapnya gila, saya harus lebih gila dari mereka,'' ucap Rossi seperti dikutip dari laman Crash.
BACA JUGA: 3 Skenario Marc Marquez Kunci Juara di Malaysia
Race MotoGP Australia bisa dibilang menjadi balapan paling sengit dan paling sering terjadi aksi saling salip. Saking gilanya balapan, baju balap Rossi sobek karena digores ban depan Marc Marquez yang saat itu ingin menyalip Rossi.
Begitu juga bagian belakang motor Marquez yang sempat ditabrak Johann Zarco. ''Sejak banyak rider-rider gila dari Moto2 naik kelas ke MotoGP, balapan kelas utama menjadi sangat agresif. Namun memang ini bagian dari perlombaan. Jika Anda tidak mau bermain gila seperti ini, mending sekalian tinggal saja di rumah,'' pungkas Rossi. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Di Balik Kegagalan Andrea Dovizioso di MotoGP Australia
Valentino Rossi. Foto: Crash
BACA JUGA: Marc Marquez Bisa Juara Dunia di Malaysia, Ini Syaratnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan Marc Marquez Usai Juara di MotoGP Australia
Redaktur & Reporter : Adek