MENJAJAL kekuatan tim sekelas Jatira FC, nyatanya Persib Bandung masih bisa kecolongan. Dalam eksebisi di Stadion Siliwangi, Sabtu (23/3), skor pertandingan berakhir dengan angka 15-1.
Satu angka boleh jadi tidak berimbang jika dibandingkan dengan keran gol yang dibuat oleh Atep cs di lapangan. Namun demikian, kecurian satu gol diakui Pelatih Kepala Persib Djadjang Nurdajaman masih banyak yang harus dievaluasi dari skuadnya. Pasalnya Jatira FC merupakan tim beda kasta yang jauh dari Persib.
Meskipun sejak awal Dajadjang mengatakan kalau ujicoba kemarin hanya untuk menjaga kondisi dan fisik dan atmosfer pertandingan, namun Djadjang menyayangkan pertahanan Atep cs masih bisa dijebol lawan.
Lantas apa penyebabnya? Bola mati. “Sejak awal kan tujuan saya hanya untuk menjaga atmosfer pertandingan mereka karena jeda kompetisi yang terlalu lama. Dua minggu saya rasa kurang baik. Tapi tetap masih perlu dievaluasi dengan terjadinya satu gol dari lawan dan penyebabnya sangat klasik. Maka harus ada sejumlah perbaikan lagi,” kata Djajang usai pertandingan.
Secara teknis permainan, pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut mengatakan kalau mereka tampil sangat baik. Djanur mengaku, kalau kondisi yang tidak setara membuat mereka unggul. “Ya semuanya sudah baik meskipun masih harus ada yang diperbaiki. Kita tidak usah berbicara soal lawan, karena kan memang susah juga kalau ingin cari lawan yang selevel,” tuturnya.
Absennya enam pemain untuk memperkuat tim nasional Indonesia, membuat Djanur mengubah kebiasaannya dalam menempatkan posisi pemain. Diawal babak pertama Djanur menurunkan Shahar Ginanjar di bawah mistar gawang. Empat bek ditempati Maman Abdurahman, Naser Al Sebai, Jajang Sukmara dan M Agung Pribadi. Lini sentral dihuni Hariono, Asri Akbar, Mbida Messi dan Atep. Sedangkan Airlangga dan Kenji Adachihara diduetkan sebagai penyerang.
Memasuki babak kedua, Djanur melakukan sejumlah pergantian. Shahar Ginanjar ditarik keluar dan digantikan Cecep Supriatna, Aang Suparman menggantikan Maman Abdurahman dan menukar Naser Al Sebai dengan Abanda Herman. Tiga pemain magang, Dipi Yogaswara, Sena Mahendra dan Agil Pramono pun mendapat kesempatan main.
Sementara jadwal pertadingan di lanjutan kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2012/2013 saudah semakin dekat. Persib dijadwalkan akan menjamu Persegres Gresik United, Sabtu (30/3) mendatang.(bandung ekspres)
Satu angka boleh jadi tidak berimbang jika dibandingkan dengan keran gol yang dibuat oleh Atep cs di lapangan. Namun demikian, kecurian satu gol diakui Pelatih Kepala Persib Djadjang Nurdajaman masih banyak yang harus dievaluasi dari skuadnya. Pasalnya Jatira FC merupakan tim beda kasta yang jauh dari Persib.
Meskipun sejak awal Dajadjang mengatakan kalau ujicoba kemarin hanya untuk menjaga kondisi dan fisik dan atmosfer pertandingan, namun Djadjang menyayangkan pertahanan Atep cs masih bisa dijebol lawan.
Lantas apa penyebabnya? Bola mati. “Sejak awal kan tujuan saya hanya untuk menjaga atmosfer pertandingan mereka karena jeda kompetisi yang terlalu lama. Dua minggu saya rasa kurang baik. Tapi tetap masih perlu dievaluasi dengan terjadinya satu gol dari lawan dan penyebabnya sangat klasik. Maka harus ada sejumlah perbaikan lagi,” kata Djajang usai pertandingan.
Secara teknis permainan, pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut mengatakan kalau mereka tampil sangat baik. Djanur mengaku, kalau kondisi yang tidak setara membuat mereka unggul. “Ya semuanya sudah baik meskipun masih harus ada yang diperbaiki. Kita tidak usah berbicara soal lawan, karena kan memang susah juga kalau ingin cari lawan yang selevel,” tuturnya.
Absennya enam pemain untuk memperkuat tim nasional Indonesia, membuat Djanur mengubah kebiasaannya dalam menempatkan posisi pemain. Diawal babak pertama Djanur menurunkan Shahar Ginanjar di bawah mistar gawang. Empat bek ditempati Maman Abdurahman, Naser Al Sebai, Jajang Sukmara dan M Agung Pribadi. Lini sentral dihuni Hariono, Asri Akbar, Mbida Messi dan Atep. Sedangkan Airlangga dan Kenji Adachihara diduetkan sebagai penyerang.
Memasuki babak kedua, Djanur melakukan sejumlah pergantian. Shahar Ginanjar ditarik keluar dan digantikan Cecep Supriatna, Aang Suparman menggantikan Maman Abdurahman dan menukar Naser Al Sebai dengan Abanda Herman. Tiga pemain magang, Dipi Yogaswara, Sena Mahendra dan Agil Pramono pun mendapat kesempatan main.
Sementara jadwal pertadingan di lanjutan kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2012/2013 saudah semakin dekat. Persib dijadwalkan akan menjamu Persegres Gresik United, Sabtu (30/3) mendatang.(bandung ekspres)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesta Ternoda, Fans Inggris Koma
Redaktur : Tim Redaksi