BEIJING - Etape keempat sebagai etape final Tour of Beijing akhirnya dikuasai Philippe Gilbert kemarin (14/10). Dan Martin (Garmin-Sharp) sebagai pesaing terdekat dengan selisih dua detik tak bisa berbuat banyak di etape yang melombakan rute flat tersebut. Finis bersama peloton, Gilbert pun tak terusik di puncak klasemen untuk menjuarai edisi terakhir Tour of Beijing tersebut.
Sejak awal lomba, Martin memang tak menunjukkan agresifitas untuk mengalahkan Gilbert. Dia justru bermain defensif dengan terus berada di dalam rombongan. Justru Laurent Mangel (FDJ.fr) dan Tosh Van der Sande (Lotto Belisol) yang bermain ngotot dengan melakuan breakaway. Mereka baru bisa disusul di kilometer terakhir oleh rombongan besar.
Balapan pun harus ditentukan dengan bunch sprint. Sacha Modolo (Lampre-Merida) pu keluar sebagai jawara duel para sprinter tersebut. Ini adalah kemenangan ke-8 yang direbut pembalap Italia 27 tahun tersebut di pertempuran etape.
Finis bersama rombongan sudah cukup bagi Gilbert untuk memenangi edisi keempat Tour of Beijing tersebut. Dia menjadi pembalap ketiga yang menjuarainya setelah Tony Martin (Omega Pharma-QuickStep) pada 2011 dan 2012 dan Benat Intxausti (Movistar) tahun lalu. Tahun depan balapan tidak lagi digelar.
Momen penentuan Gilbert sejatinya terjadi di etape keempat Senin (13/10) lalu meski sudah memimpin sejak etape kedua. Sebab, dia mampu terus menempel sang juara etape Martin. Martin yang seorang climber tulen begitu dominan saat finis di puncak tanjakan gunung Mentougou Miaofeng.
Untungnya, Gilbert menjaga dirinya tidak berselisih jauh dari pembalap Irlandia tersebut. "Itu adalah usaha yang begitu keras dariku. Biasanya di tanjakan 10 km aku sangat menderita. Tapi aku mencapai garis finis dengan baik dan gembira," kata Gilbert seperti dikutip Cyclingnews. (aga)
BACA JUGA: Kvitova Tampil di Final Piala Fed 2014
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alonso Santai Tanggapi Gosip
Redaktur : Tim Redaksi