jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menanggapi munculnya nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai salah satu kepala daerah yang dinilai layak menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurut Gilbert, munculnya usulan perorangan agar Anies Baswedan menjadi kepala Otorita IKN Nusantara di Kalimantan Timur sebenarnya hal lumrah dan sah.
BACA JUGA: Keras, Novel Bamukmin Terang-terangan Sebut Ahok Produk Gagal, Tak Layak Pimpin IKN
“Tetapi apakah layak atau tidak kan ada penilaian objektif apa yang sudah dilakukannya di DKI,” ucap Gilbert saat dihubungi JPNN.com, Kamis (27/1).
Kewenangan menunjuk siapa yang akan menduduki jabatan Kepala Otorita IKN Nusantara berada di tangan Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Ruhut Sitompul Sebut Sosok Ini Jauh Lebih Layak Pimpin IKN Dibanding Anies Baswedan
Anies pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan selama dua tahun.
Pria kelahiran 7 Mei 1969 itu terkena reshuffle kabinet pada 27 Juli 2016.
BACA JUGA: Kondisi Genting, Jenderal Andika Langsung Berangkat ke Papua
Gilbert menilai Presiden Jokowi mencopot Anies dari jabatan mendikbud karena kinerjanya kurang baik.
“Apakah rekam jejak itu juga berkaitan dengan pemilihan kepala IKN? Sangat mungkin. Walaupun saya tidak tahu persis, tetapi pasti berkaitan dengan kemampuan kerja yang tidak memenuhi harapan sehingga diganti,” tuturnya.
Kinerja Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta, kata Gilbert, juga kurang baik.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini menilai, selama 4 tahun menjadi gubernur, Anies lebih banyak mengobral janji dan kata-kata.
“Rekam jejak sebagai gubernur 4 tahun lebih juga menunjukkan lebih banyak janji dan kata-kata manis daripada realisasi. Tentunya ini akan sulit memenuhi syarat untuk jadi Kepala IKN,” tambah Gilbert.
Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menilai Anies layak menjadi kepala Otorita IKN Nusantara.
Menurut Jamiluddin, pengalaman Anies memimpin Jakarta sudah lebih dari cukup untuk menduduki jabatan strategis itu.
"Masalahnya, apakah Presiden Joko Widodo mau menunjuk Anies menjadi Kepala IKN? Peluang Anies untuk itu tampaknya kecil sekali," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Rabu (26/1). (mcr4/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Soetomo
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi