jpnn.com - jpnn.com - Saefuddin, warga Desa Begal, Ngawi, Jatim harus membayar mahal atas perbuatannya.
Pria 30 tahun itu menjadi bulan-bulanan warga karena menawarkan motor curian ke salah seorang ketua RT di Desa Tanjungsari.
BACA JUGA: Curi Motor, Pelaku Dikeroyok Hingga Kritis
Untung, petugas Polsek Jogorogo sigap mengamankan pelaku untuk meredam kemarahan warga.
Saat itu Saefudin bertamu ke rumah Karim, ketua RT di Desa Tanjungsari, Jogorogo.
BACA JUGA: Ihihihi... Pelaku Curanmor Tak Berdaya Dirayu Polwan
Dia langsung menawarkan sepeda motor Honda Supra Fit nopol AE 2251 B milik Warijo, warga Desa Pelang Kidul, Kedunggalar, Ngawi, yang berhasil dicuri.
Kepada tuan rumah, motor tanpa STNK dan BPKB itu diklaim merupakan milik Minto, tukang tambal ban, yang membutuhkan uang mendesak sehingga motor bodong tersebut "dilelang" Rp 3 juta.
BACA JUGA: Sudah Tertangkap Malah Melawan Polisi, Kelaaarrr...
"Saat itu saya curiga sepedanya bodong tanpa STNK akhirnya saya cecar terus," kata Karim.
Kecurigan Karim memuncak setelah pelaku mencokot nama Minto. Sebab, dia sangat mengenal tukang tambal ban itu.
Pria 40 tahunan tersebut langsung menelepon Minto agar datang ke rumahnya segera.
Setiba di rumah Karim, kebingungan melanda Minto. Sebab, jangankan meminta pertolongan, Minto mengenal Saefudin pun tidak.
Kasubbaghumas Polres Ngawi AKP Eko Setyo Martono saat dikonfirmasi meneramgkan, sepeda motor tersebut milik Warijo warga Pelang Kidul, Kedunggalar.
Motor itu dikuasai Saefudin saat Warijo menghadiri hajatan di rumah tetangganya pada Sabtu malam (25/2).
"Pelaku memanfaatkan kelengahan korban yang membiarkan kunci menancap di sepeda motornya," jelasnya. (odi/pra/c24/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dor! Kojek Langsung Terkapar
Redaktur & Reporter : Natalia