JAKARTA - Ruhut Sitompul tak pernah kehabisan akal untuk menyerang Ketum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Gagal melengserkan mantan Ketua PB HMI itu, Ruhut Sitompul mulai menyerang kolega Anas. Kali ini, giliran Ketua Komisi III DPR, Gede Pasek Suardika disuruh mundur dari jabatannya.
"Bila perlu mundur dari Partai Demokrat," kata Ruhut kepada wartawan, di gedung parlemen, di Jakarta, Rabu (9/1).
Ruhut mengatakan, tidak hanya ketua saja, bila perlu anggota Komisi III DPR yang disebut-sebut terlibat kasus Hambalang juga harus mundur.
Ruhut menjelaskan alasan dirinya meminta Pasek mundur dari Komisi III. ""Saya rasa KPK menemukan ada nama Pasek saat menggeledah rumah Munadi Herlambang, makanya kemarin diperiksa sebagai saksi. Munadi itu kan Seketaris Pasek waktu di DPP PD Bidang Pemuda dan Olahraga," katanya.
Dia mengungkapkan, siapapun yang dikatakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin terlibat, harus mundur. "Harus legowo mundur termasuk Gede Pasek. Saya melihat kicauan Nazar itu benar," jelasnya.
Seperti diketahui, Gede Pasek, Selasa (8/1) diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi dalam kasus korupsi Hambalang. Pasek mengaku bersedia diperiksa untuk membantu KPK membongkar kasus Hambalang.
"Intinya saya ingin membantu KPK membongkar kasus Hambalang," kata Pasek. (boy/jpnn)
"Bila perlu mundur dari Partai Demokrat," kata Ruhut kepada wartawan, di gedung parlemen, di Jakarta, Rabu (9/1).
Ruhut mengatakan, tidak hanya ketua saja, bila perlu anggota Komisi III DPR yang disebut-sebut terlibat kasus Hambalang juga harus mundur.
Ruhut menjelaskan alasan dirinya meminta Pasek mundur dari Komisi III. ""Saya rasa KPK menemukan ada nama Pasek saat menggeledah rumah Munadi Herlambang, makanya kemarin diperiksa sebagai saksi. Munadi itu kan Seketaris Pasek waktu di DPP PD Bidang Pemuda dan Olahraga," katanya.
Dia mengungkapkan, siapapun yang dikatakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin terlibat, harus mundur. "Harus legowo mundur termasuk Gede Pasek. Saya melihat kicauan Nazar itu benar," jelasnya.
Seperti diketahui, Gede Pasek, Selasa (8/1) diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi dalam kasus korupsi Hambalang. Pasek mengaku bersedia diperiksa untuk membantu KPK membongkar kasus Hambalang.
"Intinya saya ingin membantu KPK membongkar kasus Hambalang," kata Pasek. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Konsultan Hambalang
Redaktur : Tim Redaksi