Sebab bawang merah merupakan salah satu jenis bumbu dapur yang sangat vital untuk masakan. Bukan saja ibu rumah tangga yang menjerit, namun pemilik warung makan juga merasakan dampak mahalnya harga bawang merah. Salah seorang ibu rumah tangga, Wati (30) mengatakan, mahalnya harga bawang merah membuatnya harus berhemat. Padahal biasanya untuk membeli bawang merah, dua ribu saja bisa untuk seminggu.
“Sekarang dengan harga yang tinggi, untuk sekali masak saja bisa jadi Rp 1000. Itu pun belum tentu cukup,”kata dia.
Dia meminta agar pemerintah secepatnya melakukan upaya agar harga-harga tidak terkendali. Dia mengaku tidak habis fikir. sebab sudah berkali-kali sejumlah komoditas harganya melambung.
Komentar senada diungkapkan oleh sejumlah penjual bakso. Dengan harga yang makin tinggi, mereka kesulitan membagi ongkos produksi yang sudah banyak mengalam kenaikan oleh komoditas lainnya.
“Padahal yang namanya bakso atau mie ayam tentu sangat tergantung dari bawang goreng agar lebih sedap disantap. Kalau tidak ada tentu akan terasa hambar,”ujar Suradi.(yan/din)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Buah dan Takjil Puasa Melejit
Redaktur : Tim Redaksi