jpnn.com - jpnn.com - Setelah opsi netral diutarakan elite PKB, kini giliran Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy juga memunculkan pilihan untuk tidak mendukung secara resmi salah satu pasangan calon pada putaran Kedua Pilkada DKI Jakarta April mendatang.
"Bukan soal gabung dengan siapa. Tapi kita melihat calon yang ada plus opsi lain. Apakah nomor dua, tiga atau netral," kata Romi -sapaan Romahurmuziy di kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (23/2).
BACA JUGA: Gerindra: Ahok Paling Banter 30 Persen di Putaran Kedua
Namun demikian, menurut Romi, PPP baru akan memutuskan sikap resmi setelah KPUD DKI menggelar sidang pleno Pilgub Ibu Kota. Di samping rapat internal membicarakan sikap partai berlambang kabah seandainya putaran kedua ditetapkan oleh penyelenggara pilkada.
"Kami juga melihat realitas politik. Bahwa pada putaran pertama kemarin kami mengusung AHY-Sylvi bersama tiga partai lain. Saya membangun komunikasi cukup intensif dengan ketiganya, tapi saat mengambil keputusan tentu independen," jelas Romi.
BACA JUGA: Gerindra Bantah Klaim Timses Ahok-Djarot
Soal lobi-lobi, diakuinya utusan pendukung Anies-Sandi sudah menemuinya secara khusus di kantor partai. Namun, Romi tetap dengan sikapnya, belum memutuskan sebelum ada pleno KPUD.
"Pasangan nomor tiga sudah menemui kami DPP PPP pada hari pertama pilkada dan mengajak untuk bergabung dengan paslon tiga. Tapi kami sampaikan hal yang sama," pungkas dia.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Kubu Anies dan Ahok Masih Lobi Parpol Pendukung AHY
BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat! Pendukung Ahok Dilarang Serang Program Anies
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam