JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi memastikan memeriksa Menteri Pertanian Suswono. Kader Partai Keadilan Sejahtera ini akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap kuota impor daging sapi untuk tersangka bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
"Dia (Mentan) diperiksa sebagai saksi nanti pukul 13.00," kata juru bicara KPK Johan Budi, Senin (18/2). Kendati demikian Johan mengaku belum memeroleh informasi apakah Mentan akan memenuhi panggilan lembaga antikorupsi itu atau tidak.
Namun, Johan mengaku membaca di pemberitaan media bahwa Suswono menyatakan diri siap hadir apabila dipanggil KPK. "Belum ada yang disampaikan ke KPK tapi saya baca di pemberitaan dia (Mentan) siap hadir," ujar bekas wartawan itu.
Seperti diketahui KPK membutuhkan keterangan Suswono dalam kasus korupsi suap daging impor sapi. Sebelumnya KPK sudah memeriksa beberapa pejabat di Kementerian yang dipimpin Suswono. Dalam kasus ini baru empat orang yang dijadikan tersangka, yakni Luthfi, orang dekat Luthfi, Ahmad Fatanah, serta ua Direktur PT Indoguna Utama Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. KPK sudah mencekal beberapa orang yang diduga mengetahui kasus ini. (boy/jpnn)
"Dia (Mentan) diperiksa sebagai saksi nanti pukul 13.00," kata juru bicara KPK Johan Budi, Senin (18/2). Kendati demikian Johan mengaku belum memeroleh informasi apakah Mentan akan memenuhi panggilan lembaga antikorupsi itu atau tidak.
Namun, Johan mengaku membaca di pemberitaan media bahwa Suswono menyatakan diri siap hadir apabila dipanggil KPK. "Belum ada yang disampaikan ke KPK tapi saya baca di pemberitaan dia (Mentan) siap hadir," ujar bekas wartawan itu.
Seperti diketahui KPK membutuhkan keterangan Suswono dalam kasus korupsi suap daging impor sapi. Sebelumnya KPK sudah memeriksa beberapa pejabat di Kementerian yang dipimpin Suswono. Dalam kasus ini baru empat orang yang dijadikan tersangka, yakni Luthfi, orang dekat Luthfi, Ahmad Fatanah, serta ua Direktur PT Indoguna Utama Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. KPK sudah mencekal beberapa orang yang diduga mengetahui kasus ini. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IPW Sarankan Kepolisian Di Bawah Kemendagri
Redaktur : Tim Redaksi