jpnn.com, SURABAYA - Sesuai pengarahan Pangarmada II agar para Komandan memperhatikan anak buah dalam penugasan, Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo, mengunjungi KRI Nala-363.
Berbeda dari sebelumnya, kali ini pengarahan berlangsung saat kapal berlayar di wilayah perairan Balikpapan, Minggu (23/2) kemarin. Dengan menggunakan Patkamla Lamaru, Laksma Rahmat Eko merapat menuju KRI Nala dan disambut oleh komandan kapal Letkol Laut (P) John David Nala Sakti Sondakh dengan jajar kehormatan valreep.
BACA JUGA: Prajurit TNI AL Wilayah Surabaya Kompak Kerja Bakti di Gereja
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Guspurla Koarmada II ini memeriksa pos tempur KRI Nala serta memeriksa kesiapan tempur kapal perang dari jajaran Satuan Kapal Eskorta ini.
Sementara saat memberikan pengarahan kepada para prajurit di Lounge Room Tamtama, Laksma Rahmat Eko mengungkapkan rasa bangga terhadap loyalitas dan totalitas mereka sejauh ini dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia.
BACA JUGA: Laksma TNI Rahmat Eko Pimpin Patroli Udara di Karang Unarang dan Sebatik
"Saat ini saya di daerah operasi bersama prajurit yang saya banggakan, dalam rangka operasi gabungan Pamtas. Kalian semua adalah penjaga NKRI. Kita hadir di perairan kita untuk menghalau pengganggu stabilitas di laut baik perorangan maupun kelompok, kita aparat negara mewakili negara dan KRI adalah representasi negara. Kehadiran kita untuk mewujudkan effect detterence atau mencegah pihak lain untuk tidak mengganggu wilayah NKRI,” terang Laksamana dengan satu bintang di pundak tersebut.
“Selain itu sesuai arahan Panglima, unsur unsur BKO Guspurla II dalam laksanakan operasi di perbatasan agar tidak melakukan tindakan provokatif terhadap kontak, baik provokatif komunikasi maupun provokatif tindakan,” tambah Rahmat Eko.
BACA JUGA: TNI AL Bantu Evakuasi Korban Tragedi Susur Sungai Sempor Sleman
Pada akhir arahannya, dia Ia berpesan kepada seluruh prajurit KRI Nala untuk tetap semangat dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar kapal beserta pengawak dan keluarganya selamat. “Tidak kalah pentingnya dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, setiap tugas di daerah operasi agar tetap menghormati adat istiadat masyarakat setempat,” pungkas Rahmat Eko.
Selanjutnya kegiatan diteruskan dengan penyerahan cenderamata dari Letkol John David kepada Laksma Rahmat Eko, yang ternyata pernah menjabat sebagai Palaksa KRI-Nala-363 saat masih berpangkat Mayor. Kegiatan pun diakhiri dengan shalat Dzuhur berjamaah yang dipimpin langsung oleh Danguspurla.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich