Giliran Putin Banggakan Kekuatan Rudalnya

Sabtu, 30 Juni 2018 – 23:31 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan usai konferensi pers bersama di Ankara. Foto: AP

jpnn.com, JAKARTA - Tidak ada yang bisa mengalahkan arsenal (persenjataan) nuklir Rusia. Demikian keyakinan Presiden Vladimir Putin. Kamis (28/6) dia menyatakan di hadapan para personel anyar militer bahwa senjata nuklir Negeri Beruang Merah itu jauh lebih canggih ketimbang milik negara-negara lain di dunia. Baik teknologi maupun desainnya.

’’Sistem sejumlah senjata nuklir kami bertahun-tahun, bahkan berdekade-dekade lebih maju daripada milik asing,’’ kata pemimpin 65 tahun tersebut sebagaimana dilansir The Chicago Tribune kemarin (29/6).

BACA JUGA: Disikat Uruguay, Rusia Masih Lebih Baik dari Brasil

Menurut dia, persenjataan nuklir yang kini dimiliki Rusia menjadi bukti keunggulan militernya. Apalagi, sebagian senjata-senjata itu tidak dimiliki negara-negara nuklir yang lain.

Di mata Putin, senjata-senjata canggih tersebut turut mengangkat pamor militer negerinya. ’’Senjata-senjata modern membuat kemampuan militer Rusia berlipat ganda,’’ tegasnya.

BACA JUGA: Uruguay dan Rusia Tembus 16 Besar, Tiga Negara Kandas

Dia mengaku bangga dengan pencapaian itu karena senjata-senjata nuklir Rusia tersebut merupakan buah pikiran dan buah karya anak-anak bangsa. Artinya, Rusia memproduksi sendiri senjata-senjata itu dengan potensi domestik.

Di hadapan para lulusan terbaik akademi militer Rusia tersebut, Putin menegaskan bahwa terobosan di bidang senjata itu menjadi bukti ketangguhan negerinya. Sebab, persenjataan nuklir tersebut merupakan wujud sinergi erat pemerintah, militer, dan rakyat.

BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Ternyata Dia Adalah Bintang Film Dewasa

’’Ini buah upaya kolosal para pekerja, insinyur, dan tenaga ahli di bidang ilmu pengetahuan serta desain dan industri senjata,’’ paparnya.

Putin lantas menyebutkan Avangard sebagai contoh terobosan Rusia. Rudal hipersonik itu bisa melesat dari satu benua ke benua yang lain. Bahkan, Avangard bisa terbang di atmosfer dengan kecepatan supernya.

Yakni, 20 kali lipat kecepatan suara. ’’Avangard bisa mengubah ketinggian dan rutenya saat melesat menuju target. Artinya, senjata tersebut tidak akan bisa dicegat dengan sistem pertahanan apa pun,’’ ujarnya.

Selain Avangard, Putin membanggakan rudal balistik Sarmat. Rudal balistik lintas benua alias ICBM itu bakal menggantikan Voyevoda buatan Uni Soviet. Sampai sekarang, Voyevoda masih tercatat sebagai ICBM terberat di dunia.

Sekali melesat, rudal yang oleh negara-negara Barat dijuluki Si Setan tersebut mampu mengusung sepuluh hulu ledak nuklir sekaligus. Nanti, Sarmat pun memiliki kemampuan yang sama.

’’Saat ini Sarmat masih disempurnakan agar memiliki kemampuan yang lebih baik daripada Si Setan,’’ kata seorang pejabat militer kepada Associated Press Kamis. Selain dua rudal itu, Putin menyebutkan rudal hipersonik lain bernama Kinzhal. Tanpa menyebutkan spesifikasinya secara detail, dia menegaskan bahwa kini Kinzhal sudah menghuni gudang senjata militer Rusia di Distrik Selatan. (hep/c22/ano)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hajar Mesir 3-1, Rusia Catat Rekor Fantastis


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Vladimir Putin   Rusia   Rudal   nuklir  

Terpopuler