Gillard Disingkirkan Kevin Rudd

Kamis, 27 Juni 2013 – 04:04 WIB
SYDNEY - Perdana Menteri (PM) Australia, Julia Gillard kembali beradu dukungan dengan Kevin Rudd di Partai Buruh, Rabu (26/6). Kali ini Gillard harus mengakui keunggulan pesaingnya.

Pemimpin 51 tahun itu kalah dengan selisih perolehan delapan suara. Kekalahan Gillard tersebut otomatis menjadikan Rudd sebagai PM de facto.

Menurut kabar, hari ini Gillard bakal menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada perwakilan Ratu Elizabeth di Australia, Gubernur Jenderal Quentin Bryce. Setelah itu, Bryce pun bakal langsung melantik Rudd sebagai PM yang baru.

"Saya tegaskan kepada Anda semua dan rakyat Australia bahwa saya berada di sini untuk memenuhi harapan kalian dan mencegah (Tony) Abbott menjadi PM," kata Rudd.

Sebagai pemenang dalam pemilihan internal Partai Buruh, Rudd resmi menggeser posisi Gillard sebagai ketua partai. Artinya, politikus 55 tahun itu yang memimpin Partai Buruh dalam pemilu 14 September mendatang. Rudd sukses mengantongi 57 suara dalam pemilihan kemarin, sedangkan Gillard hanya mendapat 45 dukungan.

Dia berjanji mendatangkan perubahan dalam Partai Buruh dan mengantarkan partai tersebut menuju kemenangan pada 14 September nanti."Sejujurnya, saat ini, kita sedang berada di ambang bencana nasional jika kita tidak segera berubah," ujar Rudd.

Sebaliknya, Gillard akan meninggalkan dunia politik seperti yang dia janjikan sebelum menantang Rudd dalam ajang pemilihan ketua partai.(AP/AFP/hep/c14/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Raja Qatar Serahkan Takhta

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler