jpnn.com - Anthony Sinisuka Ginting berharap tuah di Badminton Asia Championships (BAC) 2023 menular saat dirinya tampil di Indonesia Open 2023.
Sebelumnya, Ginting berhasil merengkuh trofi Kejuaraan Asia 2023 setelah di partai puncak menumbangkan Loh Kean Yew (Singapura).
BACA JUGA: Berikut Harga Tiket Indonesia Open 2023, Cek di Sini!
Kini, pemain asal Cimahi itu termotivasi meraih hasil maksimal di hadapan publik Istora Senayan, Jakarta.
Istora memang menjadi tempat impian bagi para pebulu tangkis dunia karena memiliki atmosfer berbeda dengan negara lainnya.
BACA JUGA: Menjelang Malaysia Masters 2023, Begini Kondisi Ginting Cs
Tidak heran, para pebulu tangkis biasanya ingin tampil maksimal di hadapan ribuan fan yang hadir.
"Saya ingin membawa semangat keberhasilan di Kejuaraan Asia 2023 ke Indonesia Open."
BACA JUGA: Sudirman Cup 2023: Ternyata Ini Penyebab Kekalahan Ginting dari Shi Yu Qi
"Saya sangat termotivasi karena dukungan dari pencinta bulu tangkis Indonesia sangat luar biasa. Kami akan bermain di rumah sendiri dan saya sangat menantikannya," ungkap Ginting saat konferensi pers secara daring, Selasa (23/5/2023).
Langkah pemain kelahiran 11 Mei 1996 itu untuk merengkuh gelar Indonesia Open 2023 tidaklah mudah.
Maklum, turnamen BWF Super 1000 itu akan menampilkan para pebulu tangkis top yang memiliki peringkat di atas 15 dunia.
Tidak heran, persaingan akan makin sengit untuk naik podium tertinggi Indonesia Open di edisi 2023.
Terlebih turnamen ini sudah mulai masuk sebagai pengumpulan poin untuk tampil di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
"Kehadiran seluruh pemain terbaik dunia membuat saya harus fokus dari pertandingan ke pertandingan, serta menganggap setiap laga itu partai final," tambah pemain asal klub PB SGS Bandung tersebut.
Pada Indonesia Open 2022 lalu, langkah Anthony Sinisuka Ginting tertahan di babak perempat final.
Saat itu, Ginting takluk dari Viktor Axelsen (Denmark) dengan skor 13-21, 21-19, 9-21.
Menarik ditunggu perjuangan Ginting di ajang Indonesia Open 2023 yang akan berlangsung pada 13 hingga 18 Juni mendatang.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal