jpnn.com - BIRMINGHAM – Anthony Sinisuka Ginting menjadi finalis pertama nomor tunggal putra All England 2024.
Kabar baik dari Birmingham itu sekaligus memutus puasa tunggal putra Indonesia masuk final All England.
BACA JUGA: Musuh Ginting di Semifinal All England 2024 Malam Ini Suka Tonton Taufik Hidayat
Pemain Merah Putih terakhir yang menembus final All England ialah Budi Santoso.
Pria kelahiran Klaten, 8 Juni 1975 itu kalah di final All England 2002 dari Chen Hong (China).
BACA JUGA: Live Streaming Semifinal All England 2024, Gara-Gara Indonesia, Tak Ada Nomor 1 & 2
Setelah 22 tahun, Indonesia akhirnya punya men’s singles di final turnamen bulu tangkis paling bergengsi di dunia.
Anthony Ginting, pemuda kelahiran Cimahi, 20 Oktober 1996 itu, masuk final setelah bersusah payah mengalahkan pemain yang dalam empat hari terakhir menjadi buah bibir di Birmingham, Christo Popov.
BACA JUGA: Sempat Ada Kontroversi, Ginting Mengalahkan Viktor Axelsen
Pada laga di Utilita Arena, Sabtu (16/3) malam WIB, Ginting menang rubber game 19-21, 21-5, 21-11 dalam durasi 75 menit.
Ginting, pemain nomor lima dunia itu sempat kerepotan meladeni kegigihan Popov, tunggal putra Prancis ranking 24.
Namun, setelah mengetahui kelemahan lawan, Ginting bermain agresif di gim kedua dan menjaga ritme di gim penentuan.
Ini kemenangan kedua Ginting dari tiga pertemuan dengan Popov.
Pada final besok, Ginting akan berhadapan dengan pemenang dari semifinal kedua tunggal putra All England 2024; Jonatan Christie (Indonesia) vs Lakshya Sen (India).
Andai Jojo -panggilan Jonatan, juga masuh final, Indonesia memastikan gelar juara tunggal putra All England pertama sejak 1994.
Pada All England 1994, tunggal putra Indonesia Hariyanto Arbi menjadi juara setelah mengalahkan rekan senegaranya Ardy Wiranata 15-12, 17-14. (bwf/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan