jpnn.com, PALEMBANG - Film layar lebar berjudul Dilan, sangat menarik perhatian masyarakat khususnya kaum muda. Hal itu terlihat di berbagai studio / bioskop yang tak pernah sepi pengunjung saat penanyangan film tersebut.
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Giri Ramanda N Kiemas ikut dalam nonton bareng para pemuda yang tergabung dalam Posko Kebinekaan, Rabu Malam (7/2/2018). Menurut Giri, film yang diminati kaum muda membuat kondisi hati menjadi baper.
BACA JUGA: Ketum PSSI Ajak Timnas U-16 Nonton Bareng Piala AFF U-18
"Film Dilan ini sebenarnya bikin baper dan buat orang gagal move on akan masa lalunya. Karena film percintaan hasil karya anak negeri satu ini sungguh kejadian zaman now," ucap Giri usai nonton bareng di salah satu bioskop di Kota Palembang.
BACA JUGA: Lola Amaria Ajak Masyarakat Labuan Bajo Bersihkan Sampah di Pinggir Pantai
Giri mengingatkan masyarakat Indonesia harus mencintai produknya sendiri. “Kita sebagai orang Indonesia, apalagi orang muda harus memberikan apresiasi untuk hasil karya bangsa. Bukan malah menyukai karya bangsa lain," katanya.
Untuk diketahui, sekitar 100 orang kaum muda yang bergabung dalam Posko Kemanusiaan ikut dalam nonton bareng. Kegiatan ini juga bertujuan agar Posko Kebinekaan ini tetap terus berdiri untuk menjaga keragaman yang ada.
BACA JUGA: Nobar demi Menjaga Persatuan dan Kebersaman
Para peserta walau sudah membooking satu studio, mereka tetap menaati peraturan yang ada dengan menunjukkan tiket bioskop kepada petugas yang ada.
“Aku Baperrrr...." teriak salah seorang peserta ketika film layar lebar yang sedang hits itu diputar.
Yadi, Koordinator Nonton Bareng sekaligus Posko Kebinekaan, mengatakan kegiatan ini dibuat untuk memupuk rasa persaudaraan antarpemuda.
"Rasa persaudaraan itu harus tetap dipupuk di tengah zaman now yang juga merupakan tahun ini adalah tahun demokrasi. Sebab tanpa kegiatan persaudaraan, maka persatuan tidak akan terbentuk,” kata Yadi di sela-sela acara nobar itu.
Ia juga menambahkan film Dilan yang katanya sebentar lagi akan habis, mengajarkan bahwa pengorbanan untuk meraih apa yang ingin dicapai haruslah setara.
"Pengorbanan itu harus ada, jika tidak maka apa yang kita inginkan tidak akan tercapai,” ucapnya.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Papa Novanto Ajak 1.000 Anak Yatim Nobar Iqro
Redaktur & Reporter : Friederich