jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pernyataan Pelaksana tugas (Plt) Ketum DPP PSI Giring Ganesha yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pembohong adalah sebuah kenaifan.
Ujang mengatakan semua tokoh pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.
BACA JUGA: Ahmad Riza Patria Serang Balik Giring PSI, Jleb
Menurut dia saat ini PSI sedang membesarkan diri dan cari panggung dengan cara mengkritik tokoh yang memang dari dulu tidak disukainya.
"Itu kenaifan. Itu pilihan PSI dan apa yang dilakukan Anies seolah-olah semuanya salah, tidak ada benarnya," kata Ujang Komarudin kepada jpnn.com, Rabu (22/9).
BACA JUGA: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Istri Muda Yosef Buka Suara
Akademis Universitas Al Azhar Jakarta itu menyebut dengan cara 'menghajar' Anies Baswedan dan menyebutkan orang nomor satu di ibu kota itu berbohong, PSI otomatis akan mendapat pemberitaan yang besar.
"PSI cari lawan untuk mendapat efek pemberitaan dan ketenaran," lanjutnya.
Ujang juga menegaskan, bagi PSI Anies Baswedan bukan bagian dari alat perjuangannya, makanya selalu memusuhi. "Di politik itu hal biasa saja," kata Ujang.
Sebelumnya, Giring Ganesha menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah seorang pembohong.
Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengingatkan Giring untuk bijak dalam berkomentar dan tidak saling menyalahkan sesama warga Indonesia.
"Sebagai warga bangsa kita harus bijak, harus hati-hati, jangan saling menyalahkan satu sama lain, sesama anak bangsa, apalagi generasi muda, harus menunjukkan sikap yang baik," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/9). (mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra