Gizi Buruk di Sulsel Masih Tinggi

Kamis, 03 Desember 2009 – 10:28 WIB
MAKASSAR- Kasus balita penderita gizi buruk dengan jenis marasmus dan kwashiorkor masih sangat banyak ditemukan di SulselSepanjang tahun 2009 ini, sedikitnya ada 50 kasus gizi buruk berat yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan.
   
Temuan penderita gizi buruk berat terbanyak di Wajo dan Luwu, yakni 11 penderita, di Barru 11 kasus, Pinrang 6, Bulukumba 4 penderita

BACA JUGA: Balita Diadopsi, Lalu Dibarter Mobil

Sedangkan di Kota Parepare dan Toraja Utara masing-masing 2 penderita.
   
Kota Makassar, Pangkep, dan Sidrap sudah menekan angka penderita gizi buruk dengan temuan kasus di tiga wilayah itu masing-masing 1 penderita

   
Kepala Seksi Gizi Subdin Bina Kesehatan Keluarga Diskes Sulsel, Astati, mengatakan gizi buruk marasmus terlihat dari gejala klinis dengan mata kasar

BACA JUGA: Pengharum Ruang Wali Kota Rp45 Juta

Penderita terlihat memiliki tulang yang hanya dibungkus dengan kulit dengan perut membuncit.
   
"Temuan 50 kasus penderita gizi buruk jenis marasmus maupun kwashiorkor menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan dibandingan tahun lalu yang mencapai 95 kasus," kata Astati


Selain gizi buruk jenis marasmus maupun kwashiorkor, Dinas Kesehatan juga mencatat adanya penderita gizi buruk dengan kategori ringan

BACA JUGA: Gubernur Sumut Anggap Bodoh Warganya

Penderita gizi buruk ringan di Kabupaten Pinrang misalnya, tercatat sebanyak 33 orang, Jeneponto 10 orang, Gowa lima orang, Sidrap satu orang, dan Bone 18 orang.
   
Penderita gizi buruk biasanya ditangani dengan pemberian asupan makanan pengganti atau MP Asi dan biskuitAsupan makanan itu berasal dari pemerintah pusatSementara dari Pemprov Sulsel berupa pemberian susu instan.(rif/fuz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Freeway Kaltim Bukan Prioritas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler