Glenn Fredly, Finky Pasamba dan Cahaya dari Timur

Kamis, 09 April 2020 – 17:59 WIB
Glenn Fredly. Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemain PSIS Semarang Finky Pasamba merasa kehilangan dengan berpulangnya Glenn Fredly pada Rabu (8/4).

Bagi Finky, musisi papan atas tanah air itu telah memberikan inspirasi dengan menceritakan kiprah pesepak bola muda asal Maluku, sehingga dikenal di tanah air ketika tengah terjadi konflik antaragama di sana.

BACA JUGA: Kesaksian Anang Tentang Glenn Fredly Bikin Haru

Ya, Glenn memang sempat memproduseri Cahaya dari Timur (Beta Maluku) pada 2014 silam.

Di film itu, Glenn beserta tim Cahaya dari Timur menurut Finky menceritakan saat dia dan rekan-rekannya yang lain berusaha ikut kompetisi di Jakarta.

BACA JUGA: Lihat, Percakapan Terakhir Glenn Fredly dengan Daniel Mananta, Penuh Kehangatan


Finky Pasamba. Foto: IG PSIS

Finky menjadi salah satu yang diceritakan dalam pusaran konflik tersebut, karena dia beragama Kristen dan harus berbaur dengan rekan-rekannya untuk berlatih di Tulehu.

BACA JUGA: Update Corona 9 April 2020: Ada 2 Kabar Mengerikan, Tetapi 1 Alhamdulillah

Padahal di daerah tersebut mayoritas muslim dan saat itu sedang ada konflik.

"Ya, kisah saya dan teman-teman memang pernah dijadikan film oleh Kakak Glenn. Kisah nyata itu, waktu 2006, main di Piala Medco 2006. Saya ingat dia orangnya ramah, juga sangat peduli dengan persatuan. Dia kasih contoh ini bahwa sepak bola bisa satukan kita semua, apapun agamanya dari latar belakang seperti apa," tuturnya.

Menurut Finky, bukan hanya dirinya, di dalam tim itu ada beberapa pemain yang kini sudah malang melintang di sepak bola Indonesia.

Sebut saja ada nama Rizky Pellu, kemudian Alfin Tuasalamony, Hendra Adi Bayau dan Salim Ohorella.

"Banyak pemain yang saat itu terus sukses meniti karier sepak bola, seperti Alfin ada juga Rizky Pellu," tuturnya. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler