jpnn.com, JAKARTA - Band rock legendaris, God Bless baru-baru ini meluncurkan album terbaru yang bertajuk Anthology.
Setelah dirilis dalam format digital, album tersebut kini diedarkan dalam format cakram padat melalui kerja sama dengan label rekaman demajors.
BACA JUGA: God Bless
Masih dalam rangkaian perayaan usia setengah abad God Bless, peluncuran CD album Anthology berbarengan dengan Konser Emas 50 Tahun God Bless di Istora Senayan, Jakarta baru-baru ini.
Para personel God Bless yang mengisi album itu yakni Achmad Albar (vocal), Ian Antono (gitar), Donny Fatah (bass), Abadi Soesman (keyboard), dan Fajar Satritama (drum).
BACA JUGA: Cerita Kaka Slank Idolakan God Bless Sejak Usia Muda
Turut bergabung Hendra Lie yang bertindak sebagai Executive Produser album Anthology dan musisi Tohpati selaku penata musik.
Anthology berisi 11 lagu terbaik serta satu komposisi instrumental medley, yang berasal dari enam album selama 50 tahun karier God Bless di dunia musik.
BACA JUGA: God Bless Gelar Konser Emas 50 Tahun, Memadukan Musik Rock dengan Iringan OrchestraÂ
Seluruh lagu telah diaransemen ulang dan direkam bersama iringan orkestra dari Czech Symphony Orchestra yang dikomandoi oleh Tohpati.
“Perilisan album Anthology ini menjadi rangkaian dari perayaan 50 tahun God Bless. Sebagai insan musik, kami bersyukur bahwa hingga hari ini kami masih bisa terus berkarya dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ungkap Iyek, sapaan akrab Achmad Albar.
Ian Antono menyebut album Anthology ini bisa dimaknai sebagai momentum retrospeksi perjalanan karier 50 tahun God Bless di dunia musik.
“Kami berharap album Anthology bisa memberi semangat bagi para musisi untuk menjaga semangat kreatifnya dan tidak perlu memusingkan hasil akhir. Karena yang terpenting adalah berproses tanpa henti. Hasil akhir hanyalah bonus untuk sebuah komitmen,” terang Ian Antono.
Lahirnya album Anthology dari God Bless juga tidak terlepas dari peran Hendra Lie selaku produser eksekutif.
Pemilik Mata Elang Production itu merupakan salah satu manajer di awal perjalanan God Bless pada era 1970-an.
Demikian pula tangan dingin Tohpati turut memberi warna dan memperkuat daya magis lagu-lagu di album ini melalui sentuhan orkestra.
“Dari 12 lagu yang terpilih, terdapat beberapa judul yang mengalami penyesuaian sebagai respons atas kebutuhan orkestrasi. Namun secara keseluruhan peran aransemen orkestrasi di album ini merupakan penyegaran bagi siapa saja yang sudah terbiasa mendengar lagu-lagu God Bless,” beber Tohpati.
Denny MR, selaku perwakilan manajemen God Bless menambahkan, setelah rilis dalam format digital dan cakram padat, album Anthology diluncurkan dalam bentuk vinyl.
CD album Anthology secara eksklusif didapatkan saat Konser Emas 50 Tahun God Bless dengan harga Rp 100,000.
“Buat yang belum sempat datang ke Konser Emas 50 Tahun God Bless, harap tenang karena CD album Anthology akan tersedia di website dan seluruh jaringan edar demajors," tutup Sahna Yanita, kepala promosi demajors. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra