God Bless Tetap Nongkrong di Usia 50 Tahun

Sabtu, 17 Desember 2022 – 13:45 WIB
God Bless di Melodia, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (16/12). Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Grup musik God Bless mengungkap salah satu rahasia menjaga keharmonisan band hingga berusia 50 tahun.

Para personel yakni Achmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Abadi Soesman (kibor), dan Fajar Satritama (drum) ternyata masih sering nongkrong sampai sekarang.

BACA JUGA: Rilis Semesta, God Bless Bikin Gebrakan di Usia 50 Tahun

Meski sibuk dan punya keluarga masing-masing, personel God Bless yang telah berumur masih menyempatkan waktu untuk bercengkrama di berbagai momen.

"Kami masih sering kumpul, apalagi kalau momen ada yang ulang tahun," kata vokalis God Bless, Achmad Albar di Melodia, Pondok Indah, Jakarta, Jumat (16/12).

BACA JUGA: Fakta Seputar Kabar Widi Keluar dari Vierratale, Oh Ternyata

Personel God Bless memanfaatkan momen nongkrong tersebut untuk membahas berbagai hal.

Meski demikian, mereka tetap membicarakan perihal musik dan sebagainya.

BACA JUGA: Tiket Konser Raisa di GBK Dijual Mulai Hari Ini, Nih Harganya

"Kami nongkrongnya di markas God Bless di Cibubur," ujar Achmad Albar.

God Bless terus berusaha berinteraksi dengan tren dan perkembangan zaman di usia 50 tahun.

Setelah berturut-turut merilis single Untuk Indonesiaku (2020) dan Mulai Hari Ini (2021), God Bless kini meluncurkan lagu terbaru berjudul Semesta.

God Bless juga melakukan gebrakan melalui peluncuran lagu tersebut.

Melalui single Semesta, God Bless untuk pertama kalinya mulai merambah ke dunia web3 dengan meluncurkan FMA (Fractional Music Asset) perdana.

FMA itu merupakan hasil kolaborasi dengan Netra, platform royalty-sharing FMA musik pertama yang memanfaatkan teknologi blockchain di Asia.

Teknologi FMA memungkinkan musisi Indonesia maupun internasional dapat menawarkan kepemilikan dan hak royalti atas karya musik mereka dalam bentuk aset digital ke para penggemarm

Pemilik FMA single Semesta akan turut mendapat royalti, karena Netra juga menawarkan sistem royalty sharing atau 'listen-to-earn'.

Dari segi musik, God Bless dibantu musikus Tohpati dalam penggarapan aransemen single Semesta.

God Bless memberi kepercayaan kepada Tohpati sebagai penata musik untuk album 50 tahun God Bless, yang sedang dalam proses penggarapan.

Demi album itu, Tohpati dijadwalkan bertolak menuju ke Praha, Republik Ceko, Januari 2023 untuk melakukan proses rekaman bersama Czech Philharmonic Orchestra.

Album 50 Tahun God Bless tersebut juga akan menjadi momen kembali bekerja samanya God Bless dengan Hendra Lie.

Hendra Lie merupakan manajer pertama God Bless pada era awal tahun 70-an, dan kali ini akan bertindak sebagai ekeskutif produser.

Dari segi lirik, God Bless mengangkat tema ungkapan rasa syukur atas perjalanan panjang yang telah dilalui dalam lagu Semesta.

Semesta merupakan karya bersama Ian Antono dan Fajar Satritama, serta Ali Akbar sebagai penulis lirik.

Selain peluncuran FMA perdana, single Semesta menjadi langkah awal menuju selebrasi 50 Tahun God Bless pada 2023.

Band rock yang terbentuk melalui konser perdana di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada 5 Mei 1973 itu bakal menyambut tahun emas tersebut.

God Bless tengah menyiapkan sejumlah agenda, dimulai tahun ini, peluncuran buku biografi, film dokumenter hingga konser akbar 50 Tahun God Bless yang akan berlangsung 2023.

Single Semesta dari God Bless dirilis dan dapat dinikmati mulai 16 Desember 2022 di seluruh platform musik digital. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler