Gol Dianulir, Toni Kritik Wasit

Minggu, 15 Juni 2008 – 10:59 WIB

Luca Toni datang ke Euro 2008 dengan status sebagai topscorer Bundesliga, tapi nyatanya dia tidak mampu berbuat banyak untuk ItaliaDalam dua partai di Grup C, melawan Belanda dan Rumania, tidak ada satu gol pun yang mampu dijaringkan striker Bayern Munchen itu.
     Begitu mencetak mencetak gol ketika melawan Rumania, justru dianulir wasit asal Norwegia Tom Ovrebo dengan alasan offside

BACA JUGA: Zambrotta-Mutu Minta Maaf

Tak heran, Toni langsung uring-uringan dengan keputusan wasit kelahiran 26 Juni 1966 itu
Lontaran kritik pun langsung meluncur dari mulutnya.
     Apalagi, Ovrebo bukan hanya menganulir gol yang dijaringkan Toni, tapi juga memberikan hadiah penalti kepada Rumania

BACA JUGA: Khawatir Belanda Main Mata

”Keputusan wasit itu bisa mempengaruhi akhir dari pertandingan, terutama gol yang dianulir,” keluh Toni seperti dilansir Goal

     ”Kalau kami memimpin di paro pertama pertandingan, maka pertandingan itu dipastikan bakal berjalan berbeda,” lanjut striker bertinggi badan 196 cm tersebut.
     Menurut dia, wasit juga enggan memberikan alasan yang jelas saat memberikan hadiah penalti kepada Rumania

BACA JUGA: Misi Sapu Bersih

Beruntung, eksekusi penalti yang dilakukan Adrian Mutu mampu ditepis kiper Italia Gianluigi Buffon dan selamatlah Italia dari kekalahan.
     Keputusan wasit memberikan penalti jelang akhir pertandingan, terjadi setelah bek Italia Christian Panucci terlihat menarik gelandang Rumania Nicolae Dica di zona penaltiProtes pun sempat dilancarkan para punggawa Italia, tapi tidak digubris Ovrebo.
     Ketika melawan Rumania, penampilan Italia jauh lebih baik dibandingkan pertandingan pertama saat dihajar Belanda tiga gol tanpa balasPerubahan komposisi pemain, membuat daya serang Gli Azzurri – julukan Italia – lebih tajam dan variatifTapi, penyelesaian akhir tetap buruk.
     ”Sebenarnya, kami bermain lebih baik daripada RumaniaHanya saja, keberuntungan tidak berpihak kepada kami,” kilah Toni.
     Alasan apapun boleh saja dilontarkan Toni, tapi yang lebih penting adalah mereka harus segera berkonsentrasi menghadapi partai pemungkas Grup C melawan rival beratnya PrancisKans lolos masih adaItu pun kalau Italia menang atas Prancis dan Rumania gagal menang dari Belanda.
     ”Masih ada harapan bagi kami untuk lolos ke babak berikutnyaItalia bermain cukup bagus dan pantas untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,” lanjut Toni.
     Lontaran kritik atas kepemimpinan wasit, bukan hanya datang dari mantan tukang gedor Fiorentina ituPresiden FIGC (Federasi Sepak Bola Italia), Giancarlo Abete pun mempertanyakan kepemimpinan wasit dari UEFA yang menganulir gol Toni.
     ”Kalau gol itu tidak dianulir, akan berbeda hasil pertandinganDan, bagi saya, para pemain sudah tampil bagus dan pantas mendapat pujian, sekarang lebih baik berkonsentrasi menghadapi Prancis di pertandingan berikutnya,” ungkap Abete(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diramaikan Para Pemain Nasional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler