jpnn.com, JAKARTA - Liverpool yang banyak menurunkan para pemain muda berhasil membuat Everton tak berkutik dan memenangi Derby Merseyside 1-0 dalam laga putaran ketiga Piala FA di Stadion Anfield, Senin (5/1/2020) dini hari WIB.
Sebuah gol indah dari Curtis Jones menjadi penentu kemenangan itu sekaligus memperpanjang tren buruk Everton yang tak pernah menang di Anfield sejak 1999, demikian catatan laman resmi FA.
BACA JUGA: Liverpool Belum Bosan Menang
Juergen Klopp, seperti dilansir Antara, Senin (5/1/2020) dini hari, melakukan perjudian besar dengan menurunkan pemain lapis kedua menghadapi Everton yang sebagian besar masih mengandakan tim utamanya.
Perjudian besar itu kian mengkhawatirkan ketika James Milner harus meninggalkan lapangan saat laga baru berjalan sembilan menit karena cedera dan digantikan oleh talenta muda lainnya Yassine Larouci.
BACA JUGA: Asisten Wasit Video Bantu Liverpool Kalahkan Wolverhampton Wanderers
Kendati banyak menurunkan pemain lapis kedua, Liverpool lebih banyak menguasai bola sepanjang babak pertama, tetapi Everton lebih efektif melancarkan serangan dan menciptakan tiga peluang yang memaksa kiper Adrian San Miguel melakukan penyelamatan gemilang.
Adrian menghalau tendangan voli Dominic Calvert-Lewin, tandukan Mason Holgate serta sepakan jarak jauh Richarlison.
BACA JUGA: Ancelotti Sebut Duel Manchester City vs Everton Tes yang Fantastis
Sebaliknya, Liverpool bukannya tanpa peluang sebab pada menit ke-41 Harvey Elliott mengirim umpan cermat untuk Divock Origi di dalam kotak penalti, sayang tembakan mendatarnya masih bisa ditepis tipis oleh kiper Jordan Pickford.
Liverpool tetap memasuki babak kedua dengan tensi tinggi dan berusaha mencari celah pertahanan tamunya. Melihat keadaan yang tak kunjung berubah, Ancelotti memasukkan Moise Kean dan Fabian Delph untuk menambah daya gedor Everton pada menit ke-63, masing-masing menggantikan Seamus Coleman dan Gylfi Sigurdsson.
Ironisnya, yang terjadi kemudian malah Liverpool memecahkan kebuntuan pada menit ke-71 lewat gol indah Jones yang menyelesaikan umpan kerja sama satu dua sentuhan dengan Divock Origi.
Jones melepaskan tembakan melengkung yang bersarang ke sudut tiang jauh gawang Everton tak terjangkau oleh upaya penyelamatan Pickford.
Tiga menit kemudian gawang Everton terancam lagi oleh Alex Oxlade-Chamberlain yang berusaha melepaskan tembakan jarak jauh usai menerima sodoran dari Jones, tapi kali ini Pickford menjatuhkan diri di posisi yang tepat untuk mengamankan bol.
Ancelotti menggunakan slot pergantian pemain terakhir untuk memasukkan Bernard menggantikan Theo Walcott, tetapi keadaan tidak banyak berubah. Everton tidak bisa menciptakan bahaya lagi untuk gawang Liverpool.
Hingga tiga menit injury time berlalu, Liverpool sukses menjaga keunggulan 1-0 untuk melangkah ke putaran keempat Piala FA berbekal para pemain muda dalam Derby Merseyside.(Antara/fri/jpnn)
Susunan pemain:
Liverpool (4-3-3): Adrian San Miguel; Neco Williams, Nathaniel Phillips, Joe Gomez, James Milner (Yasser Larouci); Adam Lallana, Pedro Chirivella, Curtis Jones; Harvey Elliott (Rhian Brewster), Takumi Minamino (Alex Oxlade-Chamberlain), Divock Origi
Pelatih: Juergen Klopp
Everton (3-4-2-1): Jordan Pickford; Seamus Coleman (Moise Kean), Yerry Mina, Mason Holgate; Djibril Sidibe, Morgan Schneiderlin, Gylfi Sigurdsson (Fabian Delph), Lucas Digne; Theo Walcott (Bernard), Richarlison; Dominic Calvert-Lewin
Pelatih: Carlo Ancelotti
Redaktur & Reporter : Friederich