jpnn.com - jpnn.com -Pemain Malaysia Mohd Faiz Subri mendadak jadi kondang, di dunia.
Sebuah gol yang dia ciptakan untuk Penang FA pada laga Malaysia Super League, Februari 2016, terpilih sebagai pemenang FIFA Puskas Award 2016. Gol terbaik di dunia 2016. Sejarah pun tercipta untuk sepak bola Malaysia. (Klik, lihat golnya)
BACA JUGA: Striker Kolombia Dinobatkan Jadi Pencetak Gol Terbaik 2014
Subri memenangi penghargaan bergengsi itu usai meraih total suara 59,46 persen. Dia mengungguli dua pesaingnya, Marlone (Brasil) dengan 22,86 persen dan Daniuska Rodriguez (Venezuela) dengan 10,01 persen.
Gol Subri memang tercipta dengan cara spektakuler. Bola hasil tendangan bebas Subri melintir dengan arah lengkung yang tidak normal serta menghujam ke pojok gawang Pahang FA.
Melalui FIFA Puskas Award, namanya bisa disejajarkan dengan pesepak bola kelas dunia lain yang juga pernah meraihnya seperti Cristiano Ronaldo (2009), Hamit Altintop (2010), Neymar (2011), Miroslav Stoch (2012), Zlatan Ibrahimovic (2013), James Rodriguez (2014), dan Wendell Lira (2015).
Dalam Gala Dinner yang digelar FIFA tadi malam, Subri pun sempat canggung karena berada di tengah sederet pesepak bola duna, baik yang masih aktif atau yang sudah berstatus legenda. Bahkan, trofi FIFA Puskas Award diterima Subri dari seorang legenda Brasil, Ronaldo Luis Nazario da Lima.
Subri sendiri tak mengira namanya bisa muncul sebagai pemenang. Meski sudah menyiapkan pidato yang dicatat di telepon genggam, rasa canggung semakin membuncah saat berada di atas panggung seremoni The Best FIFA Football Awards di Zurich, Senin (9/1) waktu setempat.
Dia sempat kebingungan mencari catatan pidatonya di ponsel. "Saya sangat grogi, beruntung saya bisa menemukan ini di ponsel saya. Terima kasih semua. Malaysia Boleh dan Haria Penang Haria," cuit akun @faizsubri131 dalam unggahan foto berisi materi pidato yang disimpan di ponsel pribadinya.
"Alhamdulillah, atas izin dan berkah-Nya saya bisa meraih penghargaan bergengsi ini, FIFA Puskas Award. Sejujurnya, ini tak pernah terlintas dalam pikiran bahwa saya akan tiba di level ini dan berdiri sama tinggi dengan para pesepak bola dunia di tempat yang luar biasa. Terima kasih kepada manajemen Penang, semua pelatih, rekan setim, staf, PFAM, keluarga, penyokong Malaysia terutama Penangtes dan semua di seluruh dunia. Kepada FAM dan PMLLP, saya berutang banyak dengan merekomendasikan gol saya untuk dievaluasi FIFA. Terima kasih semua. Malaysia Boleh, Haria Penang Haria," bunyi kata sambutan dalam catatan di ponsel Subri. (ira/jpg/jpnn)
Redaktur : Tim Redaksi