jpnn.com, SURABAYA - Derbi Jawa Timur Persebaya vs Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Mingu (6/5) sore menjadi milik tuan rumah. Duel dalam tensi tinggi di pekan ketujuh Liga 1 ini berakhir dengan skor 1-0 untuk Persebaya.
Satu-satunya gol dalam laga ini dicetak oleh Misbakus Solikin pada menit ke-83. Sepanjang pertandingan, Persebaya dan Arema sama-sama menunjukkan permainan apik. Persebaya lebih sering menyerang, tapi serangan balik Arema juga bikin tuan rumah kerepotan.
BACA JUGA: Tak Dapat Tiket Persebaya vs Arema, Bisa Nobar di Polsek Ini
Tak kenal menyerah, Persebaya berkali-kali mengubah gaya bermain dari umpan-umpan pendek, ke umpan-umpan panjang. Selain itu, Rendi Irwan dkk mencoba memancing pemain-pemain Arema FC lebih keluar dari daerah pertahanannya.
Tim tamu nyaris mencetak gol lebih dahulu setelah Rivaldi Bawuo mendapat bola liar dari tendangan bebas. Beruntung, bola tersebut masih melambung di atas gawang yang telah kosong pada menit ke-53. Hingga menit ke-60, serangan yang diperagakan kedua tim belum membuahkan hasil.
BACA JUGA: 4 Pemain Arema FC yang Harus Diwaspadai Persebaya
Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, memasukan dua pemain bertipikal menyerang. Irfan Jaya masuk menggantikan Ferinando Pahabol, sementara peran Rishadi Fauzi digantikan oleh David Da Silva yang menjadi top skor sementara Bajul Ijo dengan lima gol. Masuknya kedua pemain itu langsung membawa perubahan.
Pada menit ke-65, Irfan Jaya nyaris membawa Persebaya memimpin setelah umpan crossing-nya berubah arah ke gawang Arema FC. Namun, Utam Rusdiana masih sigap menghalau bola yang mengarah ke gawangnya. Pergerakan Irfan Jaya di sektor sayap menjadi motor serangan Persebaya. Pemain terbaik Liga 2 2017 itu cukup menyulitkan pertahanan Arema FC.
BACA JUGA: 19 Polsek di Surabaya Gelar Nobar Persebaya vs Arema FC
Serangan-serangan yang dibangun Persebaya kembali memberi kesempatan untuk memimpin di menit 71. Berawal dari solo run David Da Silva, pemain asal Brasil ini merangsek hingga ke depan kotak penalti Arema FC.
Namun, dia lantas dijatuhkan pemain-pemain belakang Arema. Bola lantas bergulir ke Robertino Pugliara yang berdiri bebas. Hanya saja, tendangannya masih melambung diatas gawang Arema FC.
Terus ditekan tuan rumah membuat Arema FC balas mengancam gawang Persebaya. Tendangan bebas Syaiful Indra Cahya masih melebar pada menit ke-76. Tak berselang lama, giliran Persebaya menekan melalui tendangan bebas Irfan Jaya. Namun, umpannya belum menemui rekan-rekannya.
Menit ke-83, gol Misbakus Solikin membuat Stadion Gelora Bung Tomo bergetar. Aksi umpan silang Robertino Pugliara yang dihalau pemain Arema, mendarat tepat di kaki Solikin. Dengan tenang tendangan mendatar pemain bernomor punggung 6 itu tak mampu dihentikan Utam Rusdiana. Persebaya memimpin 1-0.
Unggul satu gol memantik semangat arek-arek Persebaya. Mereka terus berupaya menambah perolehan gol ke gawang Arema FC. Pada tambahan waktu 5 menit, terjadi insiden yang melibatkan Oktafianus Fernando. Winger energik ini mendapat perlakuan tak mengenakan dari Hendro Siswanto.
Namun, wasit Novari Ikhsan Arilaha tegas, kedua pemain itu diusir dengan kartu merah. Hingga laga usai, Persebaya memimpin 1-0 atas Arema FC.
Dengan kemenangan ini, Persebaya mengoleksi sebelas poin dari tujuh pertandingan (tiga menang, dua imbang, dua kalah) dan untuk sementara berhak berada di tangga ketiga klasemen Liga 1.
Sementara Arema FC masih di zona degradasi, 17, dengan lima poin hasil dari satu kali menang, dua imbang dan empat kali kalah. (*/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya vs Arema FC: Pesan Wawali Surabaya untuk Bonek
Redaktur & Reporter : Adek