Golkar Ambil Peran LSM

Senin, 23 Maret 2009 – 08:55 WIB
SIAP MENANG- Ketua Umum DPP Partai Golkar, Jusuf Kalla saat berkampanye di Kota Jambi. Foto: Eddy Junaedy/ Jambi Independent
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla meminta kader partainya tidak hanya aktif berpartai ketika menjelang pemilu dan pilkadaKader Golkar harus berperan sebagai aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) pada hari-hari non-pemilu

BACA JUGA: Soal BLT, SBY dan Mega Saling Kritik


 
"Partai tidak boleh aktif hanya sekali lima tahun
Kantor partai harus menjadi rumah rakyat, tempat mereka mengadu kenapa rumah saya kebanjiran, kenapa saya belum punya pekerjaan," ujar Kalla ketika meresmikan Kantor DPD I Partai Golkar Jambi, Minggu (22/3)

BACA JUGA: Keliru Jika Suara PAN-PKB Anjlok


 
Menurut dia, peran partai pada dasarnya sama dengan LSM, yakni memberikan advokasi pada masalah-masalah yang dihadapi masyarakat
Masalah tersebut akan disuarakan Fraksi Partai Golkar di DPR/DPRD dan menjadi bahan perencanaan pembangunan oleh eksekutif

BACA JUGA: Mendagri Harus Transparan soal DPT


 
"Jangan terjadi setelah pemilu atau pilkada, kantor Golkar kembali sepiKantor Golkar harus menjadi menjadi kantor LSM dan kantor sosialJadi, kalau ada masalah di daerah, masalah guru yang honornya tidak lancar, masalah kesehatan tidak ada jaminan, bisa segera diatasi," jelasnya
 
Kantor-kantor Golkar juga didorong terus melakukan kegiatan sosial, seperti pengobatan masal gratis, sunat gratis, pelatihan keterampilan yang bekerja sama dengan perusahaan dan instansi pemerintah, serta kantor tanggap darurat bencana alam"Dengan demikian, fungsi partai dapat dirasakan masyarakat setiap hariJangan masyarakat merasa partai hanya terdengar suaranya setiap lima tahun sekali," katanya
 
Kantor DPD I Partai Golkar Jambi berdiri di atas lahan seluas 800 meter persegi dengan nilai bangunan Rp3 miliarDana pembangunannya berasal dari sejumlah sumbanganDi antaranya, bantuan Jusuf Kalla Rp200 juta dan dari Sri Sultan Hamengkubuwono X Rp119 juta
 
Sementara itu, dalam kampanye terbuka Partai Golkar di Stadion Tri Lomba Juang, Jambi, Jusuf Kalla meminta kadernya memenangkan Golkar sebagai syarat agar dirinya turun sebagai calon presiden di Pemilu Presiden 2009
 
Kalla juga mengundang sejumlah kadernya naik ke panggung untuk mendengarkan aspirasiSeorang perajin batu-bata mengeluhkan harga beras yang mahalDia meminta agar Golkar menurunkan harga beras bila menang pemilu"Saya sudah sebelas tahun membuat batu-bata, penghasilan pas-pasanJadi, saya minta harga beras lebih murah lagi," ujarnya
 
Namun, menurut Kalla, harga beras yang terlalu murah juga tidak baik bagi rakyat karena akan membuat petani tetap miskin"Jadi, pendapatan rakyat yang harus ditingkatkan supaya harga beras berapa pun mampu beliKalau Golkar menang, kita bangun infrastrukturJadi, batu-bata makin laku," katanya.
 
Indonesia, kata Kalla, memiliki semua syarat menjadi negara majuNegeri ini hanya membutuhkan pemerintah yang cepat mengambil keputusan jitu dan bebas korupsi
 
Kalla juga dilapori warga tentang sejumlah kasus mengamuknya harimau sehingga menimbulkan korban jiwaKalla manggut-manggut mendengar laporan ituDia menjanjikan berbicara dengan menteri kehutanan agar merelokasi harimau ke hutan yang masih alami"Harimau itu marah karena lingkungan rusakKarena itu, marahi orang yang potong hutan tanpa izinKalau ada yang bakar hutan, lapor ke polisi supaya ditangkap," tegasnya(noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Sortir Peserta Kampanye


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler