Golkar Bantah Ajak SBY Bentuk Koalisi Baru

Rabu, 11 Juli 2018 – 14:47 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto: Bagas Bimantara/Radar Madiun/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar (PG) Bambang Soesatyo mengingatkan pihak luar tidak berspekulasi macam-macam soal pertemuan antara Ketua Umum PG Airlangga Hartarto dan Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pertemuan itu berlangsung di kediaman SBY, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/7).

BACA JUGA: Airlangga Temui SBY, PD Tak Serta-Merta Ikut Usung Jokowi

Bamsoet membantah pertemuan itu sebagai keinginan Airlangga untuk membuat koalisi baru dengan SBY.

Jangan sampai, kata dia, ada upaya mengadu domba antara Partai Golkar dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA: Demokrat Tak Akan Kubur Peluang Kemunculan Poros Ketiga

"Saya berharap pihak luar tidak berspekulasi dan mengadu domba kami dengan Pak Jokowi," kata Bambang di gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/7).

Ketua DPR yang karib disapa Bamsoet ini mengatakan pertemuan Airlangga dan SBY itu silaturahmi politik biasa dan saling menjajaki.

BACA JUGA: Ngebet Usung AHY agar Partai Pak SBY Tak Jeblok di Pileg

Dia menegaskan tidak menutup kemungkinan Airlangga justru mengajak SBY mendukung Jokowi.

"Jadi jangan terlalu berspekulasi dibalik-balik. Justru kami mengajak Pak SBY membangun bangsa bersama Pak Jokowi," katanya.

Bambang menegaskan bahwa partai berlambang pohon beringin itu tetap konsisten mendukung Jokowi dengan atau tanpa PG sebagai wakil presidennya nanti. Namun, Bambang berujar, besar harapan PG jika memang cawapres Jokowi nanti adalah Airlangga Hartarto.

"Tapi semua kembali kepada Pak Jokowi untuk memilih. Karena hanya beliau yang tahu siapa yang bisa mendampingi beliau lima tahun ke depan," ujarnya.

Dia menyatakan PG mendukung Jokowi sepenuhnya untuk menentukan siapa yang akan mendampinginya. Termasuk nanti misalnya Jokowi mengambil nama dari luar partai politik.

Seperti mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Wakapolri Komjen Syafrudin, dan Kepala BIN Budi Gunawan.

"Mungkin ada bapak-bapak yang lain termasuk Pak BG ya monggo," katanya.

Namun demikian, Bamsoet sekali lagi menegaskan bahwa PG mempercayakan sepenuhnya kepada Jokowi untuk memimpin negara ini dua periode dan memberikan kepercayaan sepenuhnya untuk menentukan wakilnya.

"Hanya doa Partai Golkar adalah supaya wakilnya Pak Airlangga," ungkap Bamsoet. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politisi Senior Golkar Hengkang ke NasDem, Mengejutkan!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler