jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Habiburokhman menyebut parpolnya tidak akan memaksa politikus Golkar Ridwan Kamil mengikuti kontes pada Pilkada 2024.
Dia berkata demikian demi menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6).
BACA JUGA: Jadi Juri Program Urban Planning di New York, Ridwan Kamil: Saya Mendapat Kehormatan
"Kami enggak boleh memaksa. Kalau mereka mau di Jawa Barat, ya, pasti diputuskan di Jawa Barat oleh mereka,” kata Habiburrokhman.
Namun, Wakil Ketua MKD DPR itu berharap jagoan dari parpol pendukung paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bisa menang di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat 2024.
BACA JUGA: Peluang Ridwan Kamil Menang di Pilkada DKI Kecil Terutama Jika Anies Maju
Diketahui, Gerindra dan Golkar bersama PAN serta Demokrat membentuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusung Prabowo-Gibran.
"Kami pengin sebaiknya di Jabar menang, di Jakarta juga menang. Pastikan cari sosok-sosok yang elektabilitasnya sudah cukup terukur," katanya.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Mayoritas Warga Jabar Ingin Kembali Dipimpin Ridwan Kamil
Sementara itu, Golkar memberi sinyal untuk mengusung Ridwan Kamil atau Kang Emil bersaing di Pilkada Jabar 2024 dibandingkan Pilkada Jakarta.
Golkar merasa peluang Kang Emil menang di Jabar lebih tinggi dibandingkan eks Wali Kota Bandung itu bertarung di Jakarta.
"Kalau kami lihat, hasil survei yang sekarang, kami bandingkan Ridwan Kamil di Jawa Barat dengan Ridwan Kamil di Jakarta, itu lebih besar peluangnya di Jawa Barat," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia di Jalan Widya Chandra, Jakarta, Kamis.
Doli merasa kepemimpinan Kang Emil di Jabar sudah teruji dan bisa membawa kemenangan bagi Golkar.
"Ridwan Kamil ini di Jawa Barat sudah teruji, elektabilitasnya tidak ada yang menandingi, jauh sekali di atas nama-nama yang lain, itu artinya masyarakat Jawa Barat masih menginginkan Ridwan Kamil untuk satu periode berikutnya," kata Doli. (ast/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Aristo Setiawan