jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Nurul Arifin, berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak lagi menunda-nunda penetapkan daftar pemilih tetap (DPT) nasional untuk pemilu 2014.
Karena menurut Nurul, jika penetapan baru dilakukan setelah jumlah pemilih benar-benar sempurna, maka hal tersebut tidak akan pernah terjadi. Sebab setiap hari pasti ada penduduk Indonesia yang meninggal dunia maupun yang memasuki usia 17 tahun.
BACA JUGA: Bawaslu Persilakan KPU Tetapkan DPT
"Jadi lebih baik segera ditetapkan saja. Tapi proses perbaikan tetap dilaksanakan. Agar pemilih yang belum terdaftar namun memiliki hak, tidak kehilangan hak. Tapi bukan pemilih ghost voters (pemilih siluman)," ujarnya di gedung KPU, Jakarta, Senin (4/11).
Menurut Nurul, dengan langkah penetapan sembari perbaikan tetap dilakukan, maka tahapan pemilu yang jauh-jauh hari telah ditetapkan, tidak akan terganggu.
BACA JUGA: KPU Diminta Serius Urus Data Pemilih Luar Negeri
"Nah sekarang tinggal penyelenggara pemilu, partai politik dan masyarakat, apakah benar-benar mau mengawal proses pemilu kita agar benar-benar clean dan clear (berlangsung dengan baik)," katanya. Nurul berharap semua pihak berperan maksimal dalam membantu KPU.
"Kalau ditunda lagi tapi nantinya tetap tidak menyelesaikan masalah, untuk apa? Kasihan masyarakat yang selalu dihadapkan pada ketidakpastian," katanya.(gir/jpnn)
BACA JUGA: KPU Diminta Tunda Lagi Penetapan DPT
BACA ARTIKEL LAINNYA... Khawatir Data Pemilih Dipermainkan
Redaktur : Tim Redaksi