jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar mengeluarkan instruksi bagi seluruh kadernya di DPR RI jelang pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo tanggal 16 Agustus mendatang. Para politikus partai beringin itu dilarang keras melakukan interupsi saat presiden berpidato.
Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Aminnurdin mengatakan, instruksi tersebut adalah manuver Golkar. ”Partai Golkar berupaya melakukan manuvernya. Mereka 'cari muka' di depan Jokowi,” kata Aminnurdin saat dihubungi, Selasa (9/8).
BACA JUGA: Masyarakat Rindu TNI yang Dulu
Dengan itu, sambung Aminnurdin, Jokowi akan merasa langkah, tindakan dan kebijakannya semakin didukung oleh Golkar. Otomatis, Jokowi semakin percaya diri. ”Golkar bermain psikologis. Mencoba untuk menyenangkan hati Jokowi,” kata Aminnurdin.
Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merasa yakin Presiden Joko Widodo tak nyaman diusung Partai Golkar sebagai calon presiden di pemilu 2019. Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu bahkan optimis suaranya tak akan tergerus oleh partai beringin.
BACA JUGA: Menkumham Kantongi Nama Oknum BNN Terkait Fredi Budiman
”Ini sangat penting, pertama adalah hak segala partai untuk mengusung setiap orang tergantung orangnya mau atau tidak. Apalagi saat ini nama Jokowi telah didatangi Golkar kedaerah,” ujar Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga, Syukur Nababan. (aen/dil/jpnn)
BACA JUGA: Kang Emil Lolos dari Jeratan Polisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI AL Gagalkan Pengiriman 13 Orang TKI Ilegal Ke Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi