jpnn.com, BANDUNG - Peluang Nurul Arifin menuju orang nomor satu di Kota Bandung bisa mulus menyusul kepastian Golkar mendukung Ridwan Kamil alias Kang Emil di Pilgub Jabar.
Meski demikian, Nurul masih enggan bicara banyak mengenai koalisi partainya nanti dengan mana saja. “Bicara soal koalisi yang sama di Jabar belum tentu, tapi kalau bisa itu lebih bagus karena bisa linier. Dan kami harap kampanyenya bisa pararel dan bentuk dukungannya bisa signifikan," kata pemilik nama lengkap Nurul Qomaril Arifin itu kepada Jabar Ekspres.
BACA JUGA: Nurul Arifin Ogah Jadi Nomor Dua
Menurut perempuan kelahiran Bandung 1966 ini, bisa saja koalisi partai di Pilgub Jabar akan sama dengan Pilkada Bandung.
"Kalau dengan partai lain takut ada gap dan nanti tidak full bentuk dukungannya. Tapi kalau bentuk koalisi yang sama, itu bisa bantu juga RK (sebutan akrab Ridwan Kamil) kampanye di daerah-daerah lain. Dan di Bandung, RK bisa memberi endorsement (dukungan) buat saya apalagi dalam bentuk koalisi, itu bagus," katanya.
BACA JUGA: Wakil Bendahara Demokrat Usung Misi Membahagiakan Bandung
Nurul mengatakan, dia akan mendeklarasikan bakal calon wali kota setelah terbentuknya koalisi. ”Kalau misalnya lobi sudah selesai, kami akan selesaikan di minggu ini dan kami juga menunggu keputusan partai koalisi supaya bisa deklarasi bersama,” imbuhnya. (pan/ign)
BACA JUGA: Konon Setnov Sempat Semaput
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Bakal Calon Wali Kota Bandung, Nurul Arifin Harus Cari Pendamping
Redaktur & Reporter : Adek