jpnn.com - JAMBI- DPP Partai Golkar meminta para bakal calon kepala daerah yang diusung di pilkada 2017 untuk serius menyiapkan saksi-saksi yang akan ditempatkan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).
Pesan ini disampaikan pengurus DPP Golkar saat menyerahkan surat keputusan resmi partai tentang penetapan pasangan calon kepala daerah di tiga daerah yakni Tebo, Sarolangun, dan Muarojambi, kemarin.
BACA JUGA: Politikus PDIP: Ibarat Mesin, Ahok Sudah Aus
Hadir dalam acara tiga pasangan calon kepala daerah di Tebo yakni Sukandar-Sahlan, CE-Hilal (Sarolangun) dan Ivan-Dodi Sularso (Muarojambi).
Ketua pemenangan pemilu Sumatera II DPP Partai Golkar Daru Siska mengatakan seluruh calon kepala daerah harus mulai mendata jumlah TPS di daerahnya masing-masing.
BACA JUGA: Ada 6 Kandidat, Risma Lawan Terberat Ahok
Katanya paling tidak masing-masing TPS harus ada dua saksi potensial.
"Jadi harus ada dua orang per TPS yang lengkap by name, by adres by telpon yang bisa menginformasikan hasil perolehan suara," katanya saat bertemu dengan tiga pasangan calon kepala daerah di Kantor DPD Golkar Jambi, kemarin.
BACA JUGA: Ahok dan Risma Seimbang, Ustaz Yusuf Mansur Menempel Ketat
Daru Siska mengatakan proses penetapan calon kepala daerah dari Partai Golkar saat ini memang berbeda dari sebelumnya.
Menurut Daru, dulu pengambilan Surat Keputusan dukungan partai Golkar berbelit-belit. Dia menjelaskan untuk mengambil SK calon kepala daerah langsung ke DPP Golkar di Jakarta, dan mengurusnya butuh waktu hingga seharian bahkan hingga dini hari. Itu menggunakan “dana administrasi”.
Namun saat ini berbeda. Dukungan langsung diberikan pengurus DPP di daerah tersebut. Dan dukungan diberikan langsung tanpa biaya apapun.
"Saat ini haram hukumnya Partai Golkar menerima mahar," ujarnya lagi. (nid/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow..Ahok-Djarot Masih Seng Ada Lawan
Redaktur : Tim Redaksi