JAKARTA - Meski bukan orang partai, peluang Pangkostrad Letjen TNI Azmyn Yusri Nasution untuk maju sebagai calon gubernur Sumut, terbuka lebar. Selain disebut-sebut punya kans diusung Partai Demokrat karena punya kedekatan personal dengan Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Pramono Edhie, yang tak lain adik kandung Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono, nama AY Nasution juga masuk bursa kandidat yang akan diusung Partai Golkar.
Alumni AKABRi 1977 itu namanya masuk dalam daftar calon yang disurvei Partai Golkar untuk dijajaki tingkat elektabilitas dan popularitasnya.
Wasekjen DPP Partai Golkar, yang juga Ketua Korwil Sumut, Leo Nababan menjelaskan, saat ini suvei awal sedang dilakukan DPP Golkar. Semua nama yang sudah beredar, baik kader Golkar maupun non kader, namanya masuk dalam daftar untuk diadu lewat survei.
"Semua yang masuk nominator kita survei, termasuk Pak AY Nasution," ujar Leo Nababan kepada JPNN.
Dijelaskan Leo, survei memang menjadi pegangan utama Golkar untuk menentukan calon yang akan diusung dalam pilkada, baik tingkat kabupaten/kota, maupun provinsi, termasuk untuk pilpres.
Jika popularitas AY Nasution tinggi, dia tetap punya peluang untuk diusung Golkar, meski dia bukan kader partai beringin rindang. Hanya saja, lanjut Leo, jika tingkat popularitas non kader hanya menang tipis dibanding popularitas kader Golkar, maka Golkar tetap akan mengusung kadernya sendiri. "Tapi kalau beda jauh, non kader skornya 50, kader 4, ya kita tak mau harakiri. Kita akan usung non kader," terang Leo.
Dijelaskan, survei yang dilakukan saat ini merupakan survei awal. Selanjutnya, dua bulan menjelang pemungutan suara, akan dilakukan survei akhir. "Model ini juga kita terapkan untuk pilkada di daerah-daerah lain, tak hanya Sumut," ulasnya.
Leo sendiri, sebagai kader Golkar asal Sumut, mengaku tak berminat ikut maju di pilgub 2013. "Saya tidak ikut maju, tapi siap menjalankan apapun keputusan DPP," pungkasnya. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jabat Ketua Fraksi, Puan Minta Tak Dikejar Wartawan
Redaktur : Tim Redaksi