jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah memberikan arahan kepada seluruh jajaran koalisi terkait perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Muhamad Suryawijaya menyebut Jokowi juga tidak pernah menghembuskan isu tiga periode kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Presiden Jokowi sama sekali tidak pernah memberikan arahan kepada Partai Koalisi yang ada dipemerintahan termasuk kepada pak Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar, untuk memperpanjang atau menambah periodesasi menjadi 3 periode," kata Suryawijaya kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (28/10)
BACA JUGA: Hariara Sebut Keputusan Golkar Dukung Prabowo-Gibran Jalan Terbaik
Menurut Suryawijaya, Presiden Jokowi selalu menekankan komitmennya untuk menjalankan amanah konstitusi kepada seluruh partai koalisi.
"Yang selalu disampaikan Presiden Jokowi terkait hal tersebut adalah tegak lurus pada konstitusi yaitu UUD 1945 yang membatasi masa jabatan Presiden selama dua periode," ujarnya.
BACA JUGA: Sebelum ke Rapimnas Golkar, Gibran Sudah Bilang Kemungkinan Ikut Pilpres kepada Puan
Di sisi lain, Suryawijaya mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak menghembuskan isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pasalnya, kata Suryawijaya, yang paling penting adalah, dalam situasi politik menjelang Pemilu 2024.
BACA JUGA: Golkar Optimistis Prabowo-Gibran Bisa Raih 80 Persen Suara di Papua
Diharapkan para elite untuk menjaga kondusifitas keadaan supaya tidak memperkeruh suasana.
"Berbicara dengan fakta adalah salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hal tersebut. Mari ajak masyarakat membicarakan tentang visi misi dan mau dibawa kemana Indonesia ke depan," kata dia. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Singgung soal Etika Gibran bin Jokowi, Ada Kalimat Pembangkangan, Menusuk, Nih
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan