jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar meminta partai politik pendukung Joko Widodo melakukan komunikasi intensif sebelum mendeklarasikan calon wakil presiden (cawapres).
Politikus Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, pihaknya adalah partai pertama mencalonkan kembali Jokowi, sapaan karib Joko Widodo, sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.
BACA JUGA: Apakah PDIP Rela jika PKS Mengajukan Cawapres untuk Jokowi?
Menurut Doli, konfigurasi kekuatan politik saat ini sangat berbeda dengan saat maupun setelah Pilpres 2014.
Saat ini, dukungan kekuatan politik formal kepada Jokowi, terutama di parlemen, sudah menjadi mayoritas.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Diet Demi Pilpres
Karena itu, Doli menambahkan, parpol yang sudah menetapkan Jokowi sebagai capres harus membangun komunikasi intensif terlebih dahulu sesama partai guna mendapatkan mekanisme yang tepat dalam menentukan cawapres.
"Termasuk dalam melibatkan Jokowi sebagai pasangan capresnya," kata Doli, Selasa (20/2).
BACA JUGA: Wahai Pak Kapolri! Presiden Menunggu Kasus Novel Baswedan
Menurutnya, mekanisme itu bisa dimulai dengan menginventarisasi para calon. "Kemudian dilakukan penjaringan dan proses seleksi hingga sampai penetapan," jelas Doli. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sori, Capres-Cawapres dari PKS Masih Kalah Elektabilitas
Redaktur & Reporter : Boy