jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto masih ogah membahas penambahan partai politik dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang berjuang memenangkan Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Ditemui di acara buka bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) bersama Presiden Jokowi, Airlangga menyatakan masih dengan koalisi yang sudah ada.
BACA JUGA: Tolong Para Tokoh dari Dua Kubu Tak Beri Komentar Provokatif
"Terkait dengan koalisi ya kami Koalisi Indonesia Kerja dulu. Mengenai yang lain, diskresi bapak presiden," ucap Airlangga di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat malam (24/5).
BACA JUGA: Kemenangan Jokowi - Ma'ruf adalah Hadiah Manis untuk Golkar
BACA JUGA: Golkar Hanya Raup 85 Kursi di DPR, Azis Samual: Ketum dan Sekjen Harus Mundur
Meski demikian, katanya, komunikasi antarpartai politik masih tetap lancar. Baik sesama KIK maupun dengan partai pendukung Prabowo - Sandiaga Uno.
Saat disinggung soal komunikasi KIK dengan Gerindra sebagai pengusung utama Prabowo - Sandiaga, menteri perindustrian itu menyebut akan ada momentum tersendiri.
BACA JUGA: Menang Pileg Lagi, PDIP Doakan Jokowi - Maruf Tunaikan Janji
"Ada waktunya sendiri, tergantung bapaknya (Jokowi-red)," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komentar Bu Mega soal Kans PAN & Demokrat Masuk ke Barisan Jokowi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam