jpnn.com - jpnn.com - DPP Golkar dalam waktu dekat akan memecat Fadel Muhammad sebagai kader. Pasalnya, dia tidak mendukung pasangan calon yang didukung partai di Pilkada Gorontalo.
Hal itu disampaikan Sekjen Golkar Idrus Marham saat berorasi di acara kampanye akbar pasangan calon Pilkada Gorontalo Rusli Habibie-Idris Rahim, Minggu (5/2).
BACA JUGA: 50 Ribu Pendukung Hadiri Kampanye Akbar Rusli-Idris
Idrus menegaskan, Partai Golkar besar karena sistem. Karena itu, dalam proses pemecatan Fadel Muhammad, sudah diawali dengan diberhentikan dari jabatan komisi VII DPR RI. Kemudian dicopot jabatan dari sekretaris Dewan Pembina DPP Partai Golkar.
“Proses pemecatan keangotaannya sudah diproses dan sebentar lagi akan kami rapatkan pemecatan Fadel. Saya bicara atas nama konstitusi, atas nama DPP Partai Golkar, bukan atas nama pribadi,” kata Idrus Marham di acara kampanye Rusli-Idris seperti dilansir dari keterangan pers yang diterima JPNN, Senin (6/2).
BACA JUGA: Novanto: Golkar Akan Membantu Perjuangan Rakyat Kobar
Idrus mengatakan, bila ada orang lain yang mengatakan bahwa Fadel tidak akan dipecat, itu adalah kebohongan. Menurutnya, langkah yang sama pernah dilakukan Golkar pada tahun 2012 lalu terhadap ketua DPD Kota Gorontalo saat itu.
“Kalau rakyat sudah menghendaki sesuatu jangan lawan, saudara-saudara. Tentu ingat lima tahun lalu, saya hadir di Gorontalo, ada kader Partai Golkar yang juga ketua Partai Golkar Kota, yang juga wali kota Gorontalo, yang bersangkutan kita pecat waktu itu karena mendukung kader lain. Kenapa kita pecat, karena orang yang tidak taat pada aturan, bagaimana dia bisa mendirikan aturan. Orang yang tidak memperhatikan partai, bagaimana dia bisa memperhatikan kepentingan rakyat,” jelasnya.
BACA JUGA: MKGR Tambah Umur, Roem Kono Memuji Setya Novanto
Idrus menambahkan, masyarakat menghendaki pasangan Rusli-Idris memimpin kembali. Survei membuktikan, lebih dari 70 persen masyarakat Provinsi Gorontalo menginginkan Rusli-Idris.
Kemudian, lanjut dia, partai juga melihat Provinsi Gorontalo mengalami kemajuan di bawah kepemimpinan pasangan petahana tersebut.
“Sudah jelas semuanya. Saya ingin menyampaikan, Partai Golkar sangat menghargai posisi masing-masing. Hendaknya yang sudah di DPD RI cobalah konsisten posisinya di DPD RI, begitu juga dengan di DPR RI, agar istiqomah di DPR RI. Ada juga yang dari Golkar menjadi anggota DPD RI, mestinya istiqomah. Karena itu yang istiqomah adalah Rusli Habibie, yang akan kita dukung memilih nomor dua,” pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Pilkada, Golkar Gembleng Satgas di Diklat Brimob
Redaktur & Reporter : Adil