Golkar-PKS Ikut Nyumbang Anas

Sabtu, 18 Februari 2012 – 09:06 WIB
JAKARTA – Gerah terus disudutkan soal politik uang untuk memenangkan Anas Urbaningrum di Kongres Partai Demokrat 2010, kader Demokrat mulai menyeret partai lain. Ketua Divisi Tanggap Darurat  PD Umar Arsal menuding ada partai lain menyumbang dana untuk memenangkan Anas. Pernyataan Umar itu terkait aliran uang PT Permai Grup yang mencapai ratusan miliar digunakan untuk dana memenangi Anas di kongres.

Kepada wartawan di gedung DPR RI, Umar mengatakan kalau penyumbang Anas sangat banyak, mulai kelas recehan sampai miliaran rupiah. ”Penyumbang Anas itu banyak, dari receh sampai miliaran. Semua itu sukarela dan dari luar dan bukan internal. Bahkan dari kader partai lain juga menyumbang,” ungkap Umar, Jumat (17/2).

Walau Umar tidak ingat jumlah persis sumbangannya, namun diakuinya uang yang disumbangkan itu tidak mencapai Rp 60 miliar dan semuanya dapat dipertanggungjawabkan. Menurutnya, banyaknya penyumbang itu karena melihat Anas sebagai tokoh muda yang dihadapkan menjadi pemimpin besar. Di samping itu, Anas juga populer karena tokoh muda nasional yang pandai bergaul.

”Sumber bantuan banyak dari mana-mana. Kader partai lain juga bantu, termasuk teman-teman di Golkar dan PKS yang sekarang meributkan Century. Dahsyat pokoknya, semuanya mendukung. Anas itu anak gaul, apalagi HMI yang ada dimana-mana, ada di banyak partai,” urai Umar.

Diungkap pula, saat itu memang ada pemberian uang transport walau tidak sampai Rp 100 juta seperti sedang ramai dibicarakan. Umar juga mengakui adanya pembagian piranti Blackberry type Gemini  yang digunakan sebagai komando suksesi Anas. ”Semua pendukung Anas dapat Blackberry. Jumlahnya ratusan, dapatnya (belinya) murah yang fungsinya untuk komando. Kita beli dari bantuan teman-teman. Semua tim dapat,” imbuhnya. Umar sendiri mengaku membagikan 47 unit Blackberry untuk pendukung Anas dari wilayah Sulawesi.

Terkait uang transport yang diberikannya, angkanya bervariasi sesuai jumlah kontingen per DPC/DPD termasuk yang hanya menjadi penggembira antara 7 hingga 25 orang. ”Inilah yang terjadi negosiasi karena semula kita hanya siapkan dua kamar per perwakilan. Angkanya pun bervariasi antara Rp 3,5 juta sampai Rp 7,5 juta. Itu fasilitas untuk uang transport begitu datang diberi Rp 3,5 juta per kontingen,” ujarnya.
 
Menjelang deklarasi Anas, kata Umar lagi,  kita ganti per DPD Rp 7,5 juta. Begitu kongres di Bandung kita kasih Rp 5 juta per delegasi,” pungkas Umar lagi. (ind)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usung Wiranto jadi Misi Mulia Hanura

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler