jpnn.com, JAKARTA - Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyatakan parpolnya dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memiliki kesamaan menjauhi politik identitas, dan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dilanjutkan.
Airlangga mengatakan itu setelah menerima kunjungan para elite PSI di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (23/8).
BACA JUGA: Politikus Golkar Ini Anggap Jenderal Sigit Profesional, Sayangkan Ucapan Benny
"Selanjutnya (Golkar dan PSI punya komitmen, red) tentu akan membawa Indonesia ke arah yang lebih maju dan sejahtera," ujar Airlangga dalam keterangan persnya, Rabu (24/8).
Namun, kata Airlangga, kunjungan PSI ke Golkar belum menghasilkan kesepakatan soal parpol berkelir merah itu akan masuk ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
BACA JUGA: Airlangga Hartarto Mesti Cermat Sikapi Dinamika Internal KIB dan Golkar
Diketahui, KIB terbentuk setelah Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa sepakat bekerja sama.
"Ini, kan, masih silaturahmi awal, tadi kami bertukar pikiran, dan banyak kesamaan," ujar Airlangga.
BACA JUGA: Ari Nurcahyo Sebut PSI Berpotensi Memperkuat KIB, Nih Alasannya
Namun, Menko Perekonomian itu mengatakan KIB pada prinsipnya terbuka bagi partai lain bergabung.
"Ini baru PDKT," ujar Airlangga menggambarkan kedatangan elite PSI ke kantor Golkar.
Sementara itu, Ketum PSI Giring Ganesha mengatakan pertemuan elite parpolnya dengan Airlangga membicarakan masa depan bangsa.
"Kami setuju sekali, kami akan menghindari politisasi agama, lalu kesamaan yg paling penting dari Partai Golkar dan PSI adalah kami akan melanjutkan perjuangan dari Presiden Jokowi," ungkap Giring setelah bertemu Airlangga. (ast/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Aristo Setiawan