Golkar Resmi Usung Alex-Nono di Pilkada DKI

Gandeng PPP dan PDS sebagai Mitra Koalisi

Kamis, 08 Maret 2012 – 21:33 WIB

JAKARTA - Partai Golongan Karya menetapkan Alex Noerdin sebagai calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012. Alex yang saat ini masih menjadi Gubernur Sumsel, diduetkan dengan Nono Sampono, mantan Komandan Pasukan Marinir.

Partai berlambang pohon beringin itu berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Damai Sejahtera (PDS) mendeklarasikan duet Alex-Nono sebagai pasangan cagub dan cawagub DKI, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (8/3). Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie meresmikan duet itu, yang dihadiri Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Ketua Umum PDS Denny Tewu.

Ical menyatakan bahwa duet Alex dan Nono merupakan keputusan rapat bersama beberapa waktu lalu. Ical pun mengaku optimis duet tersebut bisa membawa perubahan Jakarta ke arah yang lebih baik.

"Pak Alex berpengalaman sebagai gubernur Sumatera Selatan, bupati dua kali. Sementara pak Nono punya sejarah panjang sebagai marinir dan Danpaspampres," ujar Ical di kesempatan tersebut.

Ical optimis bahwa duet Alex-Nono bisa merebut hati rakyat Jakarta dan memenangkan pilgub dalam satu putaran dengan raihan 30 persen suara. Diharapkannya,  duet Alex-Nono bisa menyelesaikan persoalan Jakarta terutama macet dan banjir.

Ical menganggap prestasi Alex selama memimpin Sumsel, bisa diterapkan di Jakarta juga. SementaraIcal menganggap sosok Nono yang tegas bisa membantu mengurai kesemrawutan persoalan di Jakarta. "Dan berani karena benar," kata bekas Menkokesra, itu.

Alex sendiri mengaku bangga mendapat kehormatan berpasangan dengan Nono. Dia berjanji jika tidak bisa menuntaskan masalah macet dan banjir dalam waktu tiga tahun akan mundur.

Sedangkan Nono menyatakan, keputusan dirinya maju sebagai cawagub semata-mata demi pengabdian. Menurutnya,  keputusannya untuk ikut dalam koalisi Golkar, PPP, dan PDS adalah karena kesamaan visi dan misi. Dia menegaskan,  rakyat Jakarta sangat memerlukan pemimpin sekaligus bapak sekaligus sahabat.

Sedangkan Suharso menyatakan keputusan PPP mencalonkan Alex karena partai berlambang Ka'bah it telah mendengar langsung presentasi mantan Bupati Banyuasin dalam pembenahan Jakarta. Sementara Nono, kata Suharso, mengingatkan pada sosok Ali Sadikin, Gubernur DKI yang juga petinggi marinir.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RUU Desa dan RUU Pemda Dibahas Bareng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler