Golkar Salah Besar, Mendukung Ahok Saja Citranya Sudah Negatif!

Kamis, 20 April 2017 – 14:38 WIB
Partai Golkar. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - Politikus Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai langkah Aburizal Bakrie (Ical) untuk mengakui kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta, sudah tepat.
Sebab, sejumlah tokoh Golkar pun nyatanya menolak partai berlambang pohon beringin itu mendukung pencalonan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Sikap itu melanjutkan sikap yang ditunjukkan sebelumnya oleh para tokoh PG yang lain, seperti Pak JK, Mbak Titiek, Bang Fadel, dan beberapa kader lain yang memang tidak sependapat Golkar memberikan dukungannya kepada Ahok," ujar Doli kepada JawaPos.com, Kamis (20/4).

BACA JUGA: Tetap Cinta Ahok, Nikita Mirzani: Bully deh Gue, Nggak apa-apa

Sejak awal sudah disampaikan Doli bahwa dukungan Partai Golkar terhadap Ahok telah mengingkari dan keluar dari karakter partai yang nasionalis-religius. Dukungan Ahok itu lebih kepada memenuhi kepentingan orang per orang atau kelompok tertentu saja di DPP Partai Golkar.

"Dan sekarang sudah terbukti bahwa pilihan Golkar itu salah besar. Golkar terkena dosa politik dua kali dalam kasus ini," tegasnya.

BACA JUGA: Nikita Mirzani Ingatkan 13 Janji Kampanye Anies-Sandi

Adapun dosa itu yakni, mereka bergeming tak mengindahkan suara yang disampaikannya maupun tokoh Partai Golkar lainnya yang memahami betul karakter, visi, dan misi partai.

"Artinya DPP telah mengkhianati ucapannya sendiri, suara Golkar suara rakyat tak lagi diindahkan," sebutnya.

BACA JUGA: Ahok: Saya Jamin Pendukung Saya Enggak Akan Ribut lah

Kedua, ternyata pilihan itu pun membawa kekalahan yang memalukan.

"Partai Golkar mendukung Ahok saja citranya sudah negatif karena dianggap sebagai partai pendukung penista agama. Tambah lagi sekarang juga sebagai partai yang ditinggalkan konstituen, yang sejatinya sebagai basisnya," imbuh Doli.

Situasi itu, lanjut dia, memberikan makna bahwa kepemimpinan sekarang tak lagi bisa dipercaya dan didengar oleh konstituennya. Karena itu, dia mendukung apabila Ical sebagai ketua dewan pembina mulai membicarakan tentang evaluasi kepemimpinan di Partai Golkar saat ini.

"Sudah lah bergelimang isu korupsi, salah langkah dalam mengambil sikap dan posisi politik, dan membawa Golkar pula termasuk partai yang tak dipercaya publik. Munaslub sudah harus di depan mata," pungkas Doli.(dna/JPG)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Koran Utusan Malaysia: Ahok Tewas di Tangan Anies


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler