Golkar Sebut SBY Hanya Berbasa-basi

Jumat, 20 Juli 2012 – 14:03 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Bambang Soesatyo menilai desakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar para menteri serius mengawasi bawahan agar tidak ada penyimpangan, hanya sebagai basa-basi. Menurut Bambang, tidak ada yang mengejutkan dari kalimat tersebut lantaran sudah berulang kali diucapkan Presiden. 

"Kalimat tersebut tidak ubahnya seperti orang berkirim surat namun tanpa alamat. Artinya, apa yang disampaikan presiden tersebut akan kembali kepada presiden. Sebab, bukankah presiden sudah menghitung resiko ketika memutuskan mengangkat menteri dari kalangan petinggi parpol?" kata Bambang, Jumat (20/7), di Jakarta.
  
Sebelumnya diberitakan, SBY meminta para menteri kabinet untuk mengawasi kerja para bawahannya. Masih banyaknya terjadi penyimpangan anggaran, salah satunya dinilai karena andil pengawasan yang kurang. Bila terjadi penyimpangan oleh bawahan, sebagai atasan menteri tidak boleh lepas tanggungjawab.
  
"Kalau ada bawahan saudara yang terlibat penyimpangan, main-main APBN dengan oknum di DPR, saudara tahu dan tidak menghentikan atau mencegah, maka saudara bersalah," tegas SBY saat membuka rapat kabinet di kantor Presiden, Kamis (19/7).
  
Dikatakan Bambang, sesungguhnya yang ditunggu publik adalah tindakan tegas presiden terhadap para menteri yang terindikasi korupsi. Sebab, selama ini justru terkesan Presiden melakukan pembiaran terhadap berbagai penyimpangan para bawahannya.

"Artinya, kalau menteri harus bertanggung jawab terhadap bawahannya yang korupsi, Presiden juga tidak bisa lepas tangan jika ada menteri yang kementerinanya melakukan praktik koruptif. Bagi saya, jika Presiden tidak bisa bertindak tegas, imbauan itu hanyalah basa-basi," pungkas Bambang Soesatyo. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK akan Periksa Presdir Toyota Astra

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler