JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengapresiasi tingginya elektabilitas calon presiden (capres) Partai Golkar, Aburizal Bakrie berdasarkan hasil survei yang dipaparkan Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
Dalam survei LSI, posisi Aburizal sudah berada di peringkat kedua, di bawah Megawati Soekarnoputri. Elektabilitas pria yang akrab disapa Ical tersebut mencapai 20,3 persen.
Menurut Hajriyanto, itu merupakan capaian elektabilitas tertinggi dalam sepanjang survei di Indonesia yang ada selama ini. "Tentu ini capaian yang sangat menggembirakan dan akan menimbulkan optimisme baru bagi segenap keluarga besar Partai Golkar," ujar Hajriyanto melalui pesan singkat, Minggu (17/3).
Dikatakan Hajriyanto, elektabilitas Ical dapat meningkat apabila dipasangkan dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi. "Jika dipasangkan dengan Jokowi, pasangan Aburizal-Jokowi mampu menduduki posisi teratas," ucap dia.
Namun demikian sambung Hajriyanto, harus disadari bahwa survei itu sifatnya situasional, yaitu jika pemilu dilaksanakan pada hari ini. Karena itu survei LSI tidak boleh membuat Golkar terlena. Kerja-kerja politik yang sabar dan tekun justru harus ditingkatkan lagi.
Roadshow yang dilakukan Aburizal ke daerah-daerah untuk menemui rakyat harus ditingkatkan frekuensi dan intensitasnya. Demikian juga dengan kunjungan kader-kader Golkar baik kader struktural maupun kultural untuk menemui masyarakat luas harus terus diintensifkan dan diekstensifkan.
"Partai Golkar menyadari bahwa sumber kekuasaan adalah rakyat, maka rakyat mutlak harus ditemui dalam suasana yang lebih akrab dan dialogis!" terang Hajriyanto.
Dia mengatakan, road show-road show Aburizal akhir-akhir ini selalu disambut oleh ribuan massa rakyat. "Hasil survei LSI yang terakhir sejalan dengan kecenderungan sambutan rakyat yang kami saksikan dan alami!" pungkasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Survei, JK dan Jokowi Terpental dari Bursa Capres
Redaktur : Tim Redaksi