JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar Hajryanto Y Tohari mengatakan hasil verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akhirnya meloloskan 10 partai politik (Parpol) menjadi peserta pemilihan umum 2014, merupakan kemajuan dalam berdemokrasi di negeri ini. Ia menjelaskan, itu merupakan capaian bahwa bangsa Indonesia benar-benar membangun demokrasi.
"Salah satu cirinya demokrasi terjadinya proses kelembagaan berupa parpol yang semakin sederhana dan efektif," kata Hajriyanto, kepada wartawan di gedung parlemen di Jakarta, Selasa (8/1).
Wakil Ketua MPR itu menambahkan, jumpah parpol yang ideal adalah tujuh hingga 10 saja. Dia menyebutkan pada pemilu 1999 ada 48 parpol yang menjadi peserta, pemilu 2004 ada 24 parpol dan 2009 ada 36 parpol. "Sekarang turun (menjadi) 10. Ini saya kira jumlah parpol ideal tujuh hingga 10, ini mendekati ideal sesuai dengan konteks kemajukan Indonesia," imbuh Hajriyanto.
Lebih jauh dia mengatakan bahwa lolosnya 10 parpol peserta pemilu ini sudah merefresentasikan kemajuan yang ada di negeri ini. "Sudah merepresentasikan kemajemukan Indonesia. Jumlah 10 itu capaian demokrasi ideal," ungkapnya.
Dia juga mengatakan, kalau parpol yang tidak lolos akan melakukan gugatan maka itu adalah langkah positif dan beradab. "Maka proses hukum secepat mungkin, jangan menggangu tahapan pemilu. Jangan lebih satu bulan, gugatan dimasukkan dan diputuskan," katanya. (boy/jpnn)
"Salah satu cirinya demokrasi terjadinya proses kelembagaan berupa parpol yang semakin sederhana dan efektif," kata Hajriyanto, kepada wartawan di gedung parlemen di Jakarta, Selasa (8/1).
Wakil Ketua MPR itu menambahkan, jumpah parpol yang ideal adalah tujuh hingga 10 saja. Dia menyebutkan pada pemilu 1999 ada 48 parpol yang menjadi peserta, pemilu 2004 ada 24 parpol dan 2009 ada 36 parpol. "Sekarang turun (menjadi) 10. Ini saya kira jumlah parpol ideal tujuh hingga 10, ini mendekati ideal sesuai dengan konteks kemajukan Indonesia," imbuh Hajriyanto.
Lebih jauh dia mengatakan bahwa lolosnya 10 parpol peserta pemilu ini sudah merefresentasikan kemajuan yang ada di negeri ini. "Sudah merepresentasikan kemajemukan Indonesia. Jumlah 10 itu capaian demokrasi ideal," ungkapnya.
Dia juga mengatakan, kalau parpol yang tidak lolos akan melakukan gugatan maka itu adalah langkah positif dan beradab. "Maka proses hukum secepat mungkin, jangan menggangu tahapan pemilu. Jangan lebih satu bulan, gugatan dimasukkan dan diputuskan," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Puji Kinerja KPU
Redaktur : Tim Redaksi